Kandidat Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia 'Vaksin Merah Putih', Seperti Apa?

- 12 Februari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi kandidat vaksin Covid-19 buatan Indonesia 'Vaksin Merah Putih'
Ilustrasi kandidat vaksin Covid-19 buatan Indonesia 'Vaksin Merah Putih' /pixabay

1. Uji pra klinik pada hewan;

2. Uji klinik I;

3. Uji klinik II;

4. Uji klinik III.

Semua uji klinik itu harus ditempuh, baru selanjutnya dilakukan pengajuan untuk mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Hal tersebut dijelaskan oleh Prof Ali Gufron.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Dapat Kembangkan Antibodi Lebih Tinggi Menurut Survey di Israel

"Dilakukan uji pra klinik dengan hewan percobaan, dan uji klinik I, II, dan III. Semua uji klinik itu harus ditempuh. Setelah itu mengurus untuk mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM)," kata Prof. Ali Ghufron.

Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengatakan bahwa Bio Farma sudah bisa memproduksi sendiri vaksin hepatitis B yang teknologi dan fasilitasnya tidak jauh dengan vaksin Covid-19.

"Jadi kompetensi kita selain memproduksi vaksin berbasis inactivated virus, juga di vaksin berbasis recombinant. Terkait vaksin merah putih, saat ini Bio Farma sudah bisa memproduksi sendiri vaksin hepatitis B berbasis recombinant yang tentu tidak jauh juga teknologi dan fasilitasnya dengan dengan vaksin COVID-19 berbasis recombinant," terangnya.

Baca Juga: Penjelasan Hoax Seputar Vaksin Corona, Suntik Palsu Jokowi hingga Barcode Melacak Orang

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: covid19.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x