Penjelasan tersebut sesuai dengan fenomena yang terjadi di Waduk Gajah Mungkur, bahwa pusaran hanya muncul di atas perairan, tidak sampai ke daratan atau ke permukiman warga.
Pada laman LAPAN juga tertulis bahwa masyarakat dapat melakukan pengamatan secara visual untuk mengetahui potensi terjadinya cuaca ekstrem, salah satunya yaitu dengan melihat dari tanda seperti pagi hingga siang hari suhu panas terik. Kemudian, memasuki sore berubah cepat menjadi mendung kelabu dan merata, terdapat sirkulasi tertutup ditunjukkan oleh mendung kelabu yang dikelilingi oleh warna langit cerah atau terang di sekelilingnya. Perbedaan kontras antara mendung dan terang yang saling berdekatan, terdapat awan kelabu yang tampak tersusun berlapis secara vertikal menyerupai pohon. ***