Network
MANTRA PANDEGLANG – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan logistik untuk para korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Diketahui gempa berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Mejene, Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 pukul 02.28 WITA. Akibatnya sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju roboh.
Pemerintah akan memberikan santunan untuk korban meninggal dunia akibat gempabumi setelah seluruh data masuk. Sementara ini tim masih melakukan pendataan dan data akan terus diperbarui.
Rp15 juta per orang akan diserahkan kepada ahli waris yang keluarganya meninggal dunia.
Baca Juga: Hanya dengan 2 Tim, RSHS Bandung Bisa Vaksinasi 400 Orang Per Hari
Baca Juga: Acara TV di Trans 7 Sabtu, 16 Januari 2021: Saksikan Acara Selebrita Expose dan On The Spot
"Datanya akan terus kami perbarui karena tim masih terus melakukan pendataan. Sesuai SOP, untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp15 juta per orang yang diserahkan kepada ahli waris. Namun ini tentunya akan diserahkan menunggu seluruh data masuk," kata Menteri Sosial Tris Rismaharini (Risma) dalam siaran pers yang dilansir dari kemensos.go.id.
Risma mengatakan pada 15 Januari 2021 bantuan sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa.
"Bantuan logistik sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa. Tim LDP melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa," jelas Risma.
Logistik berasal dari gudang di Mamuju dan dikirim dari gudang regional di Makassar, Sulawesi Selatan. Selain itu dapur umum yang akan didirikan bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus dalam sehari.
