Cara Mencairkan Bantuan Sosial Tunai Rp300 Ribu DKI Jakarta, Bisa Diwakilkan

MANTRA PANDEGLANG – Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah pandemi Covid-19. BST akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tingkat kesejahteraannya rendah.

Rp300 ribu/ bulan adalah hak yang akan diterima KPM BST selama bulan Januari hingga April 2021. Penyalurannya akan dilakukan secara bertahap dan bergantian antar wilayah kota/ kabupaten administrasi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mendistribusikan BST di sejumlah wilayah. Dana BST Pemprov DKI Jakarta bersumber dari dana APBD DKI Jakarta. Sehingga, di DKI Jakarta ada masyarakat yang menerima BST dari pemerintah pusat melalui Kemensos dan ada yang menerima BST dari pemerintah provinsi.

Baca Juga: Hari Ini, Jadwal TV di RCTI Kamis 14 Januari 2021: Saksikan Acara Ikatan Cinta dan Dunia Terbalik

Baca Juga: Jadwal di GTV Hari Ini Kamis 14 Januari 2021, Legenda Sang Penunggu dan Rambo III

KPM BST dari Pemprov DKI Jakarta akan menerima undangan maksimal H-1 untuk mengambil BST di lokasi yang sudah ditentukan. KPM yang akan mengambil BST harus membawa undangan, KTP asli dan fotokopi, serta Kartu Keluarga asli dan fotokopi.

Dikutip mantrapandeglang.com dari Twitter @DKIJakarta Rabu, 13 Januari 2021, berikut alur distribusi tabungan bagi penerima BST:

1. Penerima BST tiba di lokasi

• Membawa dokumen yang dipersyaratkan.
• Wajib mencuci tangan dengan sabun 20 detik, tetap memakai masker, dan menjaga jarak/ tidak berkerumun.
• Menunjukkan undangan kepada petugas.
• Melakukan cek suhu tubuh serta cuci tangan sebelum masuk ke ruangan.

2. Penerima BST menunggu

• Ruang tunggu maksimal 40 orang.

Catatan: nama penerima BST dicantumkan di depan ruang tunggu.

Mulai Selasa (12/1) lalu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial bagi warga terdampak COVID-19. Tahun ini bantuan yang diberikan dalam bentuk bantuan sosial tunai (BST).#jagajakarta #bantuansosial #bansos #dinsosdki pic.twitter.com/LgRA9RggKN— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) January 13, 2021

Baca Juga: Waspada, Salah Satu Kebiasaan Buruk Ini Bisa Sebabkan Gangguan Fungsi Ginjal

Baca Juga: Jadwal Acara Hari Ini di RTV Kamis 14 Januari 2021: Ultraman Cosmos dan Angling Dharma Tayang Malam

• Petugas Bank DKI menyiapkan berkas formulir pembukaan rekening buku tabungan dan kartu ATM.
• Penerima BST memasuki ruang distribusi setelah dipanggil petugas.

3. Pengambilan Kartu

• Penerima BST memasuki ruang distribusi, menempati tempat duduk yang telah disediakan.
• Petugas Bank DKI memastikan penerima BST membawa KTP dan KK (asli dan fotokopi), serta kesesuaian wwajah.
• Proses pengisian kelengkapan data penerima BST dilakukan dengan mengisi formulir customer information file.

4. Proses selesai

• Penerima BST menerima resi create pin, tanda tangan di tanda terima kartu tabungan dan kartu ATM lalu meninggalkan lokasi distribusi.
• Tidak diperkenankan berkerumun di dalam dan luar lokasi distribusi.

Jika memang terpaksa, penerima BST bisa diwakilkan dengan syarat sebagai berikut:

1. Penerima kuasa dalam satu KK

Wajib membawa surat kuasa dari penerima BST, KTP dan KK pemberi dan penerima kuasa (asli dan fotokopi).

Baca Juga: Waspada, Penyakit Diabetes Anda akan Berjangkit pada Darah Tinggi, Berikut Cara Mencegahnya

2. Penerima kuasa di luar KK (Contoh: paman, bibi, nenek)

Wajib membawa surat pengantar dari Dinas Sosial, KTP, dan KK pemberi dan penerima kuasa (asli dan fotokopi).

Informasi mengenai BST di DKI Jakarta bisa ditanyakan melalui Dinsos DKI Jakarta (021 426 5115) atau Bank DKI (1500351). ***