Seribu Puskesmas Sudah Terlatih Tuk Vaksinasi Covid-19, Simak Kesiapan Jabar Vaksinasi Tahap Pertama

- 13 Januari 2021, 11:40 WIB
Apakah Perlu Terapkan 3M Setelah Divaksin? Berikut Penjelasannya, Foto Ilustrasi Vaksin.*
Apakah Perlu Terapkan 3M Setelah Divaksin? Berikut Penjelasannya, Foto Ilustrasi Vaksin.* /Andi Syahidan

MANTRA PANDEGLANG – Puskesmas di Jawa Barat (Jabar) yang sudah terlatih untuk melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama sejumlah 1.094. Pemerintah Jabar telah melakukan berbagai kesiapan untuk vaksinasi tahap pertama secara proposrsional.

Vaksinasi Covid-19 di Jabar dilakukan berdasarkan tingkat penyebaran Covid-19. Rencananya tenaga kesehatan di zona merah akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu.

Kesiapan Jabar untuk vaksinasi telah dilakukan mulai dari SDM  sampai logistik, yaitu vaksinator, wakil supervisor, puskesmas, rumah sakit, dan cold chain TCW 3000.

Baca Juga: Saksikan Acara Hari Ini di TV Indosiar Ada Konser Raya 26th Indosiar Luar Biasa Akan Tayang Malam

Baca Juga: Hari Ini, Jadwal TV di MNCTV Rabu 13 Januari 2021: Kembalinya Raden Kian Santang dan Siluman Kera

Dikutip mantrapandeglang.com dari Instagram resmi @dkpp_jabar Selasa, 12 Januari 2021, berikut rincian kesiapan SDM dan logistik vaksinasi di Jabar:

  • 18 RS TNI, Polri, BUMN sudah terlatih;
  • 489 Vaksinator sudah terlatih;
  • 503 vaksinator akan dilatih;
  • 27 wakil supervisor kab/ kota sudah terlatih;
  • 094 puskesmas sudah terlatih;
  • 67 rumah sakit umum di 27 kab/ kota sudah terlatih;
  • 46 cold chain TCW 3000 telah ditambahkan.

Dengan persiapan tersebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jabar akan siap memulai vaksinasi Covid-19.

“Alhamdulillah sekarang kita sudah punya 11.000-an vaksinator yang dilatih sampai akhir bulan Januari. Insyaallah Jabar akan siap memulai vaksinasi Covid-19,” ujar Ridwan Kamil.

Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 vial vaksin Covid-19 yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 vial. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Rabu 13 Januari 2021: Saksikan Acara Ikatan Cinta dan Dunia Terbalik

Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak dua kali sehingga tidak perlu disuntik lagi.

“Saya sendiri sudah 2 KALI DISUNTIK vaksin covid-19, melalui produk Biofarma-Sinovac. Jadi tidak perlu disuntik lagi.” tulis Ridwan Kamil di Instagram @ridwankamil Rabu, 13 Januari 2021.

Vaksinasi Covid-19 bersifat wajib dan ada sanksi sesuai hukum mengenai hal tersebut.

“Jika tidak darurat, vaksinasi adalah pilihan. Namun situasi darurat perang pandemi ini, maka vaksinasi adalah KEWAJIBAN. Menolaknya berarti membahayakan keselamatan masyarakat dan negara dan tentu ada sanksi sesuai hukum darurat wabah dan karantina kesehatan.” lanjutnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh DKPP Jabar (@dkpp_jabar)

***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x