Network
MANTRA PANDEGLANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait prakiraan cuaca yang akan terjadi pada Januari dan Februari 2021.
Informasi tersebut dalam upaya mengingatkan masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang akan terjadi pada puncak musim penghujan.
Hal tesebut sebagaimana diinformasikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Basarnas Banten Terjunkan Personilnya untuk Bantu Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air
Baca Juga: Korpolairud Dilaporkan Telah Temukan Lagi Benda yang Diduga Bagian Pesawat Sriwijaya Air
Baca Juga: Rempah Populer Ini Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh Salah Satunya Kendalikan Gula Darah
"BMKG terus meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode puncak musim hujan ini," kata Karnawati.
Dilansir dari Antara bahwa cuaca ekstrem tersebut diprediksi akan berpotensi menimbulkan dampak berupa bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan publik, serta hujan lebat disertai kilat atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan aktivitas pelayaran dan penerbangan.
BMKG sejak Oktober 2020 telah memprediksikan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021.
