Lintasarta Dukung Program Desa Digital di 15 Kabupaten di Jawa Barat sebagai Pemanfaatan Jaringan Internet

31 Maret 2022, 18:00 WIB
Lintasarta Dukung Program Desa Digital di 15 Kabupaten di Jawa Barat /Lintasarta

MANTRA PANDEGLANG - Lintasarta dan Lintasarta Membangun Negeri adalah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi komunikasi dan layanan informasi terbaik saat ini.

Lintasarta juga adalah sebuah perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solution di Indonesia yang ikut memberi dukungan penuh terhadap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Berdiri sejak tahun 1988 silam, Lintasarta sudah menjadi bagian dari perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

Baca Juga: Doa Menjelang Awal Puasa Ramadhan dari Ustadz Adi Hidayat Lengkap Tulisan Arab dan Artinya

Maka tak heran lagi jika Lintasarta memiliki banyak produk yang diunggulkan, mulai dari komunikasi data, Cloudeka, internet service, IT Security, dan lain-lain.

Saat ini, Lintasarta memberi terobosan baru dan mendukung program desa digital di 15 Kabupaten di Jawa Barat sebagai pemanfaatan jaringan Internet.

Program yang dijalankan Lintasarta adalah upaya untuk memudahkan atau mengatasi kesenjangan arus informasi digital, dengan mengadakan Program Desa Digital di Jawa Barat.

Kemudian, Lintasarta turut berperan dalam pelaksanaan program Desa Digital di Jawa Barat.

Program yang dilakukannya yaitu menyediakan infrastruktur dan jaringan internet untuk lebih dari 140 desa yang tersebar di 15 kabupaten di Jawa Barat.

Hal ini pun disampaikan langsung oleh General Manager Central Indonesia Regional Lintasarta yaitu Choirul Friyuana.

"Program ini berkelanjutan, dukungan tidak hanya penyediaan infrastruktur tapi juga melalui kegiatan pelatihan kepada kader TIK desa melalui program CSR Lintasarta Mengajar,” kata Choirul Friyuana.

Baca Juga: CATAT! Inilah Buah yang Dianjurkan Untuk Penderita Asam Lambung, Terutama di Bulan Suci Ramadhan 2022 ini

Tujuan Lintasarta mengadakan pelaksanaan program Desa Digital di Jawa Barat tentu memiliki banyak manfaat bagi masyarakat desa, diantaranya yaitu pelatihan pengetahuan, pembangunan, perawatan tower, hingga pemanfaatan jaringan internet bagi masyarakat di desa.

"Pelatihan yang diberikan mulai dari pengetahuan, pembangunan, dan perawatan tower hingga pemanfaatan jaringan internet bagi masyarakat desa," ujarnya.

Namun sebelumnya, tak hanya masyarakat desa saja, tentu para kader juga telah mendapatkan pelatihan, di antaranya mengenai pengembangan website atau Web Development.

Selanjutnya, pelatihan terkait pemasaran digital atau Digital Marketing mengenai dasar-dasar pemasaran melalui media sosial atau channel digital lain yang mereka miliki.

Selain itu para kader juga mendapatkan pelatihan yang mencakup dasar-dasar penulisan, copywriting, teknik dasar fotografi, hingga strategi promosi di media sosial.

"Setelah pelatihan, diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di desa mampu mengelola secara mandiri infrastruktur jaringan internet bagi masyarakat termasuk manajemen usaha maupun pemasaran potensi daerah di desa-desa tersebut," ucapnya.

"Selain itu, Bumdes/Bumades akan memiliki kemampuan teknis dan non teknis untuk penanganan aduan setelah internet terdistribusi ke masyarakat," lanjutnya.

Baca Juga: Doa Selesai Sholat Tarawih dan Witir Ramadhan 2022 Lengkap Tulisan Latin dan Artinya

Lebih lanjut Choirul mengatakan, Lintasarta memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat desa melalui teknologi informasi yang terintegrasi dalam pelayanan publik dan kegiatan perekonomian. Dengan itu, potensi desa diharapkan dapat lebih produktif, efektif, efisien dan signifikan.

Tak hanya itu, Choirul juga mengatakan Lintasarta terus melakukan pengembangan konten dan aplikasi yang berkaitan dengan Smart City.

Smart City yang dilakukan Lintasarta sebagai upaya untuk mendukung dan memadukan potensi desa mandiri.

Menurutnya, pengembangan teknologi informasi melalui aplikasi atau sistem digital untuk segala kegiatan yang dilakukan oleh Lintasarta menyangkut kebutuhan masyarakat.

Tentu hal ini diyakini dapat meningkatkan awareness dari pihak eksternal terhadap potensi di wilayah tersebut.

"Maka tolak ukur keberhasilan dari Desa Digital ialah di mana masyarakat dan potensi desa mulai dikenal di luar Jawa Barat," paparnya.

Selain meningkatkan awareness dari pihak eksternal, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat di desa.

"Pemanfaatan layanan internet serta fasilitas digital yang ada di desa dengan optimal dan berkesinambungan, dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas serta taraf hidup masyarakat desa," ujarnya.

Oleh karena itu, katanya, seluruh kegiatan yang telah dilakukan dalam pelaksanaan Desa Digital akan dipantau secara berkala bersama Dinas Pengembangan Masyarakat Desa

Diskominfo juga tetap mengawal dan memberikan update pengetahuan terkait perkembangan teknologi maupun literasi digital lainnya.

"Dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan dan antusiasme masyarakat desa saat implementasi pemasangan jaringan menjadi penyemangat untuk kami agar dapat terus ikut berkontribusi dalam pelaksanaan Desa Digital," katanya

Kemudian, Direktur Utama Lintasarta Arya Damar menegaskan untuk mendorong pelaksanaan digitalisasi di daerah, diperlukan beberapa aspek pendukung.

Beberapa aspek pendukung untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah dapat dilakukan melalui penggunaan teknologi digital.

Hal itu meliputi penggunaan QRIS untuk pembayaran tanpa kontak fisik (contactless payment), e-Perizinan, e-Planning, e-UMKM, e-Tourism, dan e-Farmer yang seluruhnya menjadi cerminan dalam penerapan Smart City.

Arya menuturkan bahwa sistem Smart City mampu meningkatkan pelayanan dan menjadi alat bantu bagi para pembuat kebijakan (data driven decision making).

Konsep Smart City juga mencakup implementasi business intelligence atau big data, dengan melakukan data sharing yang dapat digunakan komunitas pengembang.

"Bicara digitalisasi tentu harus secara keseluruhan, mencakup digitalisasi infrastruktur, pemerintah, dan masyarakat," ujar Arya.

"Seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi untuk memperoleh solusi dalam mengembangkan perekonomian daerah," pungkasnya.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Lintasarta

Tags

Terkini

Terpopuler