Tradisi Sungkeman saat Lebaran, Berikut Asal Usul dan Makna Sungkeman Hari Raya Idul Fitri

12 Mei 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi, Tradisi Sungkeman saat Lebaran, Berikut Asal Usul dan Makna Sungkeman Hari Raya Idul Fitri /Dok. Keluarga

MANTRA PANDEGLANG - Sungkem merupakan salah satu tradisi saat lebaran di Indonesia.

Tradisi sungkeman saat Lebaran ini ternyata memiliki makna dan asal usul tersendiri.

Apakah Anda sudah tahu asal usul dan makna tradisi sungkeman saat lebaran tersebut?

Baca Juga: Sebagai Pemeran Jane di Serial Girl From Nowhere 2, Berikut 10 Potret Minnie Phantira Pipityakorn Terlengkap

Baca Juga: Berikut Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri hingga Anak dan Istri

Berikut mantrapandeglang.com kasih ulasan mengenai asal usul dan makna sungkeman yang perlu diketahui.

Telah diketahui bahwa, orang-orang yang lebih muda berbondong-bondong datang ke rumah orang-orang yang lebih tua untuk melakukan sungkeman.

Begitu pula anggota keluarga yang lebih muda mengunjungi keluarga yang lebih tua.

Hal itu pula yang menjadikan mudik di hari lebaran semakin 'terasa' wajib, selain menemui orang tua, mereka juga hendak sungkeman ke sanak keluarga yang lebih tua.

Tradisi sungkeman semakin menambah hikmat suasana lebaran, tangis biasanya mewarnai prosesi sungkeman ini.

Sungkeman sendiri merupakan prosesi saling memaafkan yang dilakukan orang yang lebih muda kepada yang lebih tua.

Secara teknis, sungkeman dilakukan dengan orang yang lebih muda bersimpuh di depan orang yang lebih tua dan mencium tangannya sambil mengucapkan maaf yang biasanya khas.

Sudah menjadi kebiasaan yang kita lakukan, ternyata tradisi sungkeman saat lebaran ini hanya ada di Indonesia, seperti apa asal-usulnya

Dilansir mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 12 Mei 2021, tidak diketahui secara pasti kapan dan dimana tradisi sungkeman saat lebaran tersebut bermula.

Namun, seorang budawan senior Universitas Gadjah Mada, Dr. Umar Khayam (alm) pernah berteori perihal awal mula prosesi yang lekat di masyarakat Jawa ini.

Menurutnya, prosesi sungkeman merupakan bagian dari akulturasi budaya Jawa dan Islam, sama seperti budaya mudik dan perayaan lebaran.

Kearifan para ulama di Jawa mampu memadukan kedua budaya demi kerukunan dan kesejahteraan masyarakat saat itu.

Mengenai sungkeman, dikatakan sejak awal sungkem telah dilakukan anak-anak Jawa kepada orang yang lebih tua.

Mereka melakukannya sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang lebih tua atau dituakan.

Sementara, para ulama menginginkan tradisi sungkeman dilakukan agar tujuan puasa Ramadan tercapai.

Selain itu, sungkeman diharapkan dapat memantik budaya saling memaafkan secara massal, dengan harapan dosa-dosa dan kesalahan yang mungkin dilakukan antar manusia, dapat terhapus dan berguguran.

Akhirnya, ide tersebut dijalankan secara kolektif, hingga menjadi sebuah kebudayaan di masyarakat Nusantara, seiring berkembangnya Islam ke segala penjuru pada waktu itu.

Sementara sungkem sendiri, yang telah menjadi tradisi lebaran di Indonesia sejak dulu, punya makna mendalam.

Pertama, sungkem merupakan sarana untuk masyarakat Jawa melatih kerendahan hati.

Sebab, dengan melakukan sungkem, seseorang akan melakukan gestur merendah dan menyembah kepada orang yang lebih tua.

Ungkapan terima kasih tersebut juga diwujudkan dengan gestur saat sungkeman, menunjukkan tentang patuh dan hormat kepada orang yang lebih tua.

Berikutnya, makna sungkem yakni wujud penyesalan dan permintaan maaf dari segala perbuatan buruk yang pernah dilakukan kepada orang tua.

Tradisi sungkeman dapat menjadi sebuah sarana untuk memperbaiki hubungan antara orang yang lebih tua dengan yang lebih muda.

Terlebih, dalam suasana lebaran saat orang-orang berbahagia,

Makna terakhir dari sungkeman, yakni sebagai ritual penyadaran diri pada jiwa-jiwa anak muda yang sering lupa bagaimana seharusnya memperlakukan orang yang lebih tua.

Baca Juga: Berikut Doa Menerima Zakat Fitrah yang Harus Dibaca Oleh Penerima

Baca Juga: Nonton 8 Episode Serial Girls From Nowhere Season 2 Sub Indo, Cek Link Streaming di Netflix

Itulah asal-usul dan makna sungkeman yang biasa kita lakukan saat lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Apakah Anda biasa menjalankan tradisi sungkeman ini?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang ucapan sungkeman saat lebaran?

Klik DISINI untuk mengetahui ucapan minta maaf sungkeman saat lebaran Link Sungkem Lebaran Klik Disini>>>

Terimakasih telah mengunjungi artikel ini, semoga informasi ini dapat bermanfaat! ***

Editor: Neng Tita Tania

Tags

Terkini

Terpopuler