Inna Lillahi, Abdul Mu'ti Sampaikan Duka Wafatnya Ulama Kharismatik Muhammadiyah

21 Februari 2021, 08:30 WIB
Inna Lillahi, Abdul Mu'ti Sampaikan Duka Wafatnya Ulama Kharismatik Muhammadiyah //Dok. Muhammadiyah

MANTRA PANDEGLANG - Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu'ti turut berduka atas wafatnya Dr. H. Najamuddin Ramly.

Berita duka tersebut disampaikan Abdul Mu'ti melalui akun twitter pribadinya pada 20 Februari 2021 "Telah meninggal dunia sahabat seperjuangan saya Dr. H. Najamuddin Ramly," cuit Abdul Mu'ti seperti dikutip mantrapandeglang.com dari akun twitter @Abe_Mukti pada Minggu, 21 Februari 2021.

Abdul Mu'ti mengatakan bahwa almarhum Dr. H. Najamuddin Ramly merupakan teman seperjuangannya. Ia juga meminta kaum muslimin, untuk mendoakan almarhum, semoga dosanya diampuni dan ditempatkan di tempat terbaik.

Baca Juga: Hari Ini, Jadwal TV di RCTI Hari Ini Minggu 21 Februari 2021: Acara Sinetron Ikatan Cinta dan Amanah Wali

Baca Juga: Saksikan Jadwal Acara TV di MNCTV Hari Ini Minggu 21 Februari 2021: Kembalinya Raden Kian Santang

"Mohon doa semoga semua dosanya diampuni oleh Allah dan ditempatkan di tempat terbaik di sorga," pungkasnya.

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Ustadz H Dr Nadjamuddin Ramly, meninggal dunia pada Sabtu, 20 Februari 2021, pukul 20.35 Wib.

Almarhum meninggal dunia di RS Boromeus Bandung, Jawa Barat dikabarkan positif Covid-19. Sementara itu, istri almarhum juga sedang berjuang keluar dari masa kritis.   

Kabar wafat almarhum juga disampaikan oleh salah satu kader Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak melalui akun media sosialnya.

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun,telah meninggal dunia senior kami, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah,Mantan Wakil Sekretaris MUI,abanganda Dr Nadjamudin Ramly @bangnadjam jam 20.35 WIB di RS di Bandung, Jawa Barat, karena sakit. Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf. Insyaa Allah husnul khotimah.” kata Dahnil.

Baca Juga: Gol Jose Luis dan Jorde de Frutos Memberi Kemenangan Lawan Atletico untuk Tim Tamu Levante

Dahnil menuturkan bahwa dirinya terakhir berkomunikasi dengan beliau beberapa pekan yg lalu, ketika beliau menyampaikan undangan atas pernikahan anaknya di Sulawesi Tengah. 

“Kabar duka ini mengagetkan dan saya merasa sangat kehilangan. Bang Nadja adalah senior kami yang sangat berdedikasi terhadap dakwah Islam," tulisnya.

"Beliau dikenal sebagai singa podium, suaranya menggelegar khas anak-anak Timur Indonesia, bacaan Alqurannya baik, dan tak sungkan menegur adik-adiknya ketika salah," kata Dahnil.

"Bang Nadja dikenal memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak pernah minder dengan siapa pun. Selamat Jalan Bang. Insyaa Allah husnul khatimah,” pungkas Dahnil mendoakan.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler