Setelah Divaksin Masih Bisa Kena Corona, Ketahui Alasannya

26 Januari 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi setelah divaksin masih bisa kena corona /Pixabay/Tumisu

MANTRA PANDEGLANG - Orang yang sudah divaksin masih bisa terpapar virus Covid-19. Banyak hoax yang mengatakan bahwa setelah divaksin tidak perlu memakai masker. Hal tersebut keliru karena setelah divaksin siapapun masih wajib memakai masker.

Bahkan resiko terkena Corona masih berlaku bagi orang yang sudah divaksin. Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan seseorang terkena Covid-19 padahal sudah divaksin. Dikutip dari Indonesia Baik menurut Kemenkes berikut penyebabnya:

Baca Juga: Vaksin Pfizer Dapat Kembangkan Antibodi Lebih Tinggi Menurut Survey di Israel

Baca Juga: Penjelasan Hoax Seputar Vaksin Corona, Suntik Palsu Jokowi hingga Barcode Melacak Orang

1. Vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan dan waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan tubuh.

2. Suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

3. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan tubuh.

4. Vaksin membutuhkan waktu 14-28 hari setelah penyuntikan kedua untuk membangun jumlah antibodi yang optimum.

Banyak hoax yang beredar seputar Covid-19, mulai barcode vaksin yang digunakan untuk melacak orang, obat luka mematikan virus corona, suntikan palsu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), orang yang sudah disuntik vaksin tidak perlu mematuhi protokol kesehatan, dan lain sebagainya yang dapat meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Sebelum Vaksin Ketahui 8 Fakta Vaksin Sinovac Berikut Ini

Masyarakat dihimbau untuk melakukan cek terlebih dahulu berbagai informasi yang diterima agar hoax tidak mudah menyebar. Cek hoax seputar Covid-19 yang dikutip dari Lawan Covid-19 dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Buka https://s.id/infovaksin;

2. Pilih "cek & buktikan hoax";

3. Ketik kata/ kalimat yang ingin dicari;

4. Klik icon cari atau enter;

Setelah itu akan muncul berbagai artikel berisi penjelasan hoax yang dicari.

Selain itu, jika ada hoax terbaru, Kominfo akan melakukan klarifikasi melalui laman resmi kominfo.go.id. ***

 

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler