Network
MANTRA PANDEGLANG - Kabar gembira, Kementerian Agama atau Kemenag umumkan hasil Sidang Isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.
Hasil penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H tersebut berdasarkan rukyatul hilal yang ditempatkan di 99 titik di wilayah Indonesia.
Berdasarkan hasil sidang Isbat yang disampaikan Kemenag, Yakub Cholil Qoumas umumkan penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H jatuh pada besok, hari Senin, 2 Mei 2022.
Baca Juga: Makna Syair Sholawat Itiraf Lengkap dengan Link Download dan Lirik Terbaru 2022
"Berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal, secara mufakat penetapan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022 Masehi." Papar Yakub Cholil seperto dikutip mantrapandeglang.com dari akun Instagram resmi @Kemenag_RI pada Minggu 1 Mei 2022 pukul 18.55 WIB.
Yakub Memaparkan, bahwa penetapan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin esok berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal yang telah dilaksanakan di 99 titik di wilayah Indonesia.
Hal tersebut dibuat berdasarkan hasil pantauan rukyatul hilal dengan metode penerapan baru, dimana dalam metode ini Hilal harus terlihat tiga derajat.
Berdasarkan hasil pantauan rukyatul hilal yang ditempatkan di 99 titik yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia terlihat adanya tanda-tanda pergantian hilal di beberapa wilayah, seperti di POB Condrodipo Gresik, Kupang, Lamongan, dan Mojokerto
Dimana posisi bulan di wilayah Jawa berada di titik empat derajat, sementara di wilayah Sukabumi, Jawa Barat belum menunjukkan tanda-tanda hilal.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Download 'Interaksi' Tulus full Version MP3, MP4 Gratis Melalui Link ini
Dengan demikian, posisi hilal tersebut masuk ke dalam kriteria penentuan penetapan 1 Syawal 1443 H.
Merujuk tahun-tahun sebelumnya, hasil Sidang Isbat akan diumumkan selepas Magrib atau menjelang Isya.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengakui adanya persamaan dengan Muhammadiyah yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada esok hari.
Dimana sebelumnya terjadi perbedaan awal Ramadhan.
Sementara, sama seperi penentuan 1 Ramadhan, penentuan 1 Syawal 1443 pun menggunakan metode penerapan yang sama, dimana dalam metode ini Hilal harus terlihat tiga derajat.
Dan kali ini beberapa titik lokasi pantauan rukyatul hilal telah menunjukkan adanya posisi tiga derajat tersebut.
Oleh karena itu, Adib meminta masyarakat menunggu hasil Sidang Isbat.***
