Panduan Tata Cara Sholat Idul Fitri 1443 H, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doa Iftitah serta Dzikir

- 1 Mei 2022, 15:20 WIB
Panduan Tata Cara Sholat Idul Fitri 1443 H, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doa Iftitah serta Dzikir
Panduan Tata Cara Sholat Idul Fitri 1443 H, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doa Iftitah serta Dzikir /FREEPIK/rawpixel.com

MANTRA PANDEGLANG - Inilah panduan tata cara Sholat Idul Fitri 1443 H, lengkap dengan niat dan bacaan doa Iftitah serta dzikir setelah takbir.

Umat muslim sebentar lagi akan merayakan hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H tahun 2022.

Pada hari raya tersebut, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1443 H pada pagi hari sebanyak dua rakaat, baik dilakukan di Mesjid, lapangan atau di Rumah secara berjamaah.

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan MC Pembawa Acara Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1443 H atau 2022 Terbaru

Adapun bagi anda yang ingin mengetahui bagaimana niat dan tata cara Sholat Idul Fitri 1443 H, simak selengkapnya di bawah ini.

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, berikut niat dan tata cara Sholat Idul Fitri 1443 H, lengkap dengan bacaan doa Iftitah dan dzikir.

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Sholat dimulai dengan menyeru “ash shalata jami‘ah”, tanpa azan dan iqamah

3. Memulai dengan niat sholat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
أَدَاءً ( إِمَامًا | مَأْمُوْمًا ) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aala.

“Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala

4. Membaca takbiratul ihram (أكبر اهلل )
sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca doa iftitah

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

"Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.

Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."

Baca Juga: 15 Kata-kata Mutiara Peringatan Hari Buruh Internasional 2022 Penuh Semangat, Bagikan Saat Momen May Day

Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

6. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca dzikir:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِي

Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar, walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah,  tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , Allah Maha Besar, tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.


7. Membaca surah Al-fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

11. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Itulah niat dan tata cara sholat sunnah Idul Fitri 1443 H, lengkap dengan bacaan doa Iftitah dan Dzikir.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x