Teks Kultum Ramadhan 2022 Ceramah Singkat 7 Menit dengan Tema Menyambut 10 Malam Terakhir Ramadhan

- 21 April 2022, 16:00 WIB
Kultum Ramadhan
Kultum Ramadhan /Pexels.com/ Manprit Kalsi.

Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits Bukhari:

وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

“Sesungguhnya amal ibadah tersebut tergantung detik-detik terakhirnya.” (HR. Bukhari, no. 6607)

Amal ibadah itu tergantung bagaimana kita menutup kehidupan atau yang lebih spesifik bagaimana kita menuntaskannya di dalam kehidupan kita.

Seseorang yang semangat beribadah di hari pertama, hari kedua, hari ketiga, hari keempat, lalu tersungkur dihari ke 21, hari ke-28, hari ke-29, maka dikhawatirkan dia tidak mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Ayam Pedas Manis untuk Menu Lebaran yang Menyenangkan Bersama Keluarga

Ini adalah hari-hari terbaik, ini adalah hari-hari yang dimuliakan para Sahabat, para Tabi’in, para ulama, para wali-wali Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Abu ‘Utsmaan An-Nahdiy Rahimahullah berkata;

كَانُوا يُعَظِّمُوْنَ ثَلاَثَ عَشَرَاتٍ الْعَشْرِ الأَخِيْرِ مِنْ رَمَضَانَ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ مُحَرَّم

“Mereka (para Sahabat, para Tabi’in, para ulama-ulama kita terdahulu) mengagungkan tiga puluhan hari, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, 10 hari awal bulan Dzulhijjah, dan 10 hari awal bulan Muharrom” (Lathooif al-Ma’aarif hal 36)

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah