Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Dapatkan Kemuliaan dan Keistimewaan dari Allah SAW

- 19 April 2022, 17:20 WIB
Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar, Dapatkan Kemuliaan dan Keistimewaan dari Allah SAW
Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar, Dapatkan Kemuliaan dan Keistimewaan dari Allah SAW /Pexels/ Michael Burrows/

Karena al-ghufraan (pengampunan dosa) yang dimaksud adalah menutupi dosa, sedangkan al-‘afwu yang dimaksud adalah menghapus dosa.

Menghapus dosa tentu saja lebih luar biasa kandungan maknanya dibanding dengan menutupi dosa.” (Al-Maqshad Al-Asna, halaman. 140).

Syekh Ibnu Rajab rahimahullah memberi penjelasan menarik, mengenai makna diatas, sebagai berikut:

و إنما أمر بسؤال العفو في ليلة القدر بعد الإجتهاد في الأعمال فيها و في ليالي العشر لأن العارفين يجتهدون في الأعمال ثم لا يرون لأنفسهم عملا صالحا و لا حالا و لا مقالا فيرجعون إلى سؤال العفو كحال المذنب المقصر

Artinya, “Sesungguhnya perintah memohon al-‘afwu (pemaafan, penghapusan dosa) pada malam lailatul qadar setelah kita bersungguh-sungguh beramal di dalamnya dan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Ini semua agar kita tahu bahwa orang yang arif (cerdas) ketika sungguh-sungguh dalam beramal, ia tidak melihat amalan yang ia lakukan itu sempurna dari sisi amalan, keadaan, maupun ucapan.

Karenanya ia meminta kepada Allah al-‘afwu (pemaafan) seperti keadaan seseorang yang berbuat dosa dan merasa penuh kekurangan.”

Sayyidina Yahya bin Mu’adz radhiallahu’anhu pernah berkata,

ليس بعارف من لم يكن غاية أمله من الله العفو

Artinya, “Bukanlah orang yang arif (bijak) jika ia tidak pernah mengharap pemaafan (penghapusan dosa) dari Allah.” (Dinukil dari Lathaif Al-Ma’arif, halaman. 362-363).

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini