Network
MANTRA PANDEGLANG - Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar adalah dua peristiwa bersejarah bagi umat Islam yang sama-sama terjadi di bulan suci Ramadhan.
Tidak sedikit yang menganggap keduanya sama karena merupakan peringatan terkait dengan turunnya Al-Qur'an. Lalu apa perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar?
Perlu dicatat, bahwa Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya kitab suci Al-Qur'an untuk pertama kalinya ke muka bumi, yaitu kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang jatuh di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Keistimewaan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Inilah Sejarah Turunnya Al Quran Surat Al Alaq di Gua Hira
Kedua peristiwa tersebut merupakan momen bersejarah dan spesial bagi umat Islam. Karena amalan yang dilakukan pada malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Nuzulul Quran ini biasanya jatuh pada tanggal 17 Ramadan. Jika ditarik dalam penanggalan masehi tahun ini, maka Nuzulul Quran akan jatuh pada Selasa, 19 April 2022.
Lailatul qadar lebih dekat pada 21 dan 23 Ramadan. Sedangkan sebagian ulama berpendapat, lailatul qadar jatuh pada 27 Ramadan. Artinya: "Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari).
Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber pada 19 April 2022, berikut perbedaan malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Mengenal Malam Nuzulul Quran
Nuzulul Quran berasal dari kata nuzul dan Al Quran. Secara harfiah berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan Alquran adalah Alquran, kitab suci umat Islam.
Digabungkan, makna Nuzulul Quran adalah proses turunnya Al Quran dari tempat yang tinggi ke bumi. Nuzulul Quran secara lengkap adalah peristiwa diturunkannya Al Quran dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di muka bumi.
Nuzulul Quran juga dapat diartikan sebagai penyampaian informasi atau wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat manusia untuk mencapai kebenaran. Al-Qur'an pertama kali diturunkan di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan.
Di Indonesia sendiri, Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, tepatnya malam hari. Dalam hal ini Nuzulul Quran sering diperingati dengan berbagai acara seperti pengajian, tahlil, penyelesaian Al Quran dan lain sebagainya.
Tidak hanya memperingati momen bersejarah, malam Nuzulul Quran ini juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan guna mendapatkan keberkahan di dalamnya.
Baca Juga: 8 Link Twibbon Spesial Malam Lailatul Qadar 1443 H Terbaru Cocok untuk Status di Medsos
Mengenal Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar berasal dari kata lailah yang berarti malam dan qadar yang berarti mulia. Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan. Malam ini lebih baik dari 1000 bulan atau 30 ribu malam yang setara dengan 83,33 tahun.
Manusia tidak dapat mengetahui secara pasti tentang datangnya lailatul qadar. Namun, biasanya diadakan pada 10 malam terakhir Ramadhan. Terutama pada malam ganjil seperti 21, 23, 25, 27, dan 29.
Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar
Setelah mengetahui pengertian malam Nuzulul Quran secara umum, tentunya Anda bertanya-tanya apa perbedaan malam Nuzulul Quran dengan malam Lailatul Qadar. Kedua peristiwa ini sering disebut bersama.
Namun perlu dipahami bahwa yang dimaksud dengan malam Nuzulul Quran mengacu pada peristiwa turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan malam Lailatul Qadar adalah saat terjadinya Nuzulul Quran, atau dengan kata lain ketika Al Quran diturunkan ke dunia.
Hal ini juga dijelaskan dalam QS. Al Qadar, di mana Allah berfirman:
"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5).
Sedangkan dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 menjelaskan tentang:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu lah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”
Jadi dapat kita simpulkan bahwa Lailatur Qadar adalah peristiwa turunnya wahyu Al-Qur'an secara utuh, sedangkan Nuzulul Qur'an adalah peristiwa turunnya wahyu pertama dalam Al-Qur'an sebagai ayat pertama Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Baca Juga: Keutamaan dan Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar, Dua Peristiwa yang Terjadi di Bulan Ramadhan
Untuk lebih memahaminya, istilah Nuzulul Quran adalah malam di mana Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira melalui malaikat Jibril.
Pada kesempatan pertama ini, Malaikat Jibril membawa surat iqra' wa rabbukal akram. Setelah itu, Al-Qur'an diturunkan dalam sebuah kisah.
Sedangkan Lailatul Qadar adalah istilah yang digunakan untuk mendukung malam diturunkannya Al-Qur'an langsung dari Allah SWT secara utuh sebagai baitul izzah (semacam ruang ketuhanan) yang kemudian dibawa kepada Nabi SAW.
Karena itu, malam Lailatul Qadar hanya Allah yang mengetahuinya. Sungguh malam itu adalah malam yang mulia, malam yang penuh berkah tak diragukan lagi.
Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman:
Innaaa anzalnaahu fii lailatim mubaarakah; innaa kunnaa munziriin
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhan: 3)
Malam yang diberkahi tentunya berbeda dengan malam-malam lainnya. Allah SWT memiliki keistimewaan nilai malam ini lebih dari malam seribu bulan, karena pada malam itu para Malaikat turun ke bumi segala urusan.
Demikianlah informasi mengenai perbedaan malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, semoga bermanfaat.***
