Keistimewaan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Inilah Sejarah Turunnya Al Quran Surat Al Alaq di Gua Hira

- 18 April 2022, 20:20 WIB
Keistimewaan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Inilah Sejarah Singkat Turunnya Al Quran Surat Al Alaq Ayat 1-5 di Gua Hira
Keistimewaan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Inilah Sejarah Singkat Turunnya Al Quran Surat Al Alaq Ayat 1-5 di Gua Hira /Pexels/Thirdman

Baca Juga: Resep Kuliner Ramadhan 2022: Cara Membuat Gorengan Lumpia Goreng Isi Daging Praktis, Cocok untuk Takjil Berbuk

Pertama kali turunnya wahyu Al Quran kepada Rasulullah SAW saat beliau tengah berada di Goa Hira,  Surat Al Alaq (ayat 1-5).

Lalu, Allah SWT kembali menurunkan wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.   

Allah SWT menurunkan  Al-Qur'an di Madinah dan Makkah. Itulah mengapa, surat-surat dalam Al-qur'an terbagi dua golongan, yaitu golongan surat Makkiyah dan golongan surat Madaniyah.

Masa turunnya ayat Al-Qur’an golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun. Proses turun Al-Qur’an tersebut, Nabi Muhammad SAW sekaligus menjamin eksistensi Agama Islam.  

Keutamaan Nuzulul Qur'an untuk  memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan Diampuni segala Dosanya, mendapat pahala berlipat-lipat.

Untuk mendapat keberkahan, ampunan dan pahala ada amalan yang diamalkan pada malam Nuzulul Qur'an sebagai wujud peringatan atas peristiwa maha agung dan mulia tersebut. 

Menurut sebagian para ulama amalan pertama dan utama adalah membaca Al-Qur’an, memperbanyak baca Al-Qur’an, sehingga mendapatkan   pahala dan kemuliaan yang berlimpah.

Amalan berikutnya melakukan Itikaf, yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan Itikaf seraya membaca Al-qur'an, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan shalat malam, seperti shalat sunat Tahajut, shalat hajat, dll. 

Baca Juga: Bacaan Doa Pada Malam Lailatul Qadar Lengkap Tulisan Latin dan Artinya

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini