Apakah Puasa Ramadhan 2022 Tanpa Mandi Wajib Itu Sah? Ini Penjelasannya

- 11 April 2022, 12:00 WIB
Apakah Puasa Ramadhan 2022 Tanpa Nanti Wajib Itu Sah? Ini Penjelasannya
Apakah Puasa Ramadhan 2022 Tanpa Nanti Wajib Itu Sah? Ini Penjelasannya /

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini akan kami bahas mengenai apakah puasa Ramadhan 2022 ini tanpa mandi wajib itu sah?

Saat orang junub di malam hari bulan Ramadhan, baik karena mimpi basah maupun karena hubungan badan, atau karena onani, kemudian belum mandi hingga masuk subuh, apakah puasanya sah.

Sebagaimana kasus ini yang sering terjadi, mereka junub di malam hari dan ketiduran, kemudian bangun sudah masuk subuh.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sup Tahu Bakso untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2022 Bersama Ayang

Sebab karena ketidak tahuannya, ada sebagian orang yang enggan puasa karena belum mandi junub ketika masuk subuh.

Namun yang lebih parah lagi, ada yang tidak shalat subuh karena melanjutkan tidur hingga pagi hari.

Padahal semua tindakan ini, meninggalkan shalat atau tidak puasa tanpa alasan, adalah dosa sangat besar.

Sementara belum mandi ketika masuk waktu subuh, bukan alasan yang membolehkan seseorang meninggalkan puasa.

Yang mana meninggalkan puasa tanpa asalan yang benar mendapatkan ancaman sangat keras.

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Senin, 11 April 2022 belum mandi ketika masuk waktu subuh.

Bukanlah syarat sah berpuasa, seseorang harus suci dari hadas besar atau kecil.

Namun Ini berbeda dengan shalat atau thawaf di ka’bah, yakni orang yang hendak shalat atau thawaf, harus suci dari hadas besar maupun kecil.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Ayam Kentucky untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2022 atau Ide Bisnis

Jika terjadi hadas di tengah-tengah shalat maka shalatnya batal, dan lain halnya dengan puasa, suci dari hadas bukanlah syarat sah puasa.

Tidak bisa di bayangkan andaikan puasa harus suci dari hadas, tentu semua orang yang puasa akan sangat kerepotan karena mereka tidak boleh kentut atau buang air selama berpuasa.

Oleh karenanya orang yang junub dan belum mandi hingga subuh, tidak perlu khawatir, karena semacam ini tidaklah mempengaruhi puasanya.

Sebagaimana dalil pokok masalah ini adalah hadis dari Aisyah dan Ummu Salamah radhiallahu ‘anhuma; mereka menceritakan,

كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ، ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ

"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa." (HR. Bukhari 1926 dan Turmudzi 779).

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Telur Dadar ala Padang untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2022 Bersama Ayang

At-Tumudzi setelah menyebutkan hadis ini, beliau mengatakan:

وَالعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَكْثَرِ أَهْلِ العِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَغَيْرِهِمْ، وَهُوَ قَوْلُ سُفْيَانَ، وَالشَّافِعِيِّ، وَأَحْمَدَ، وَإِسْحَاقَ

"Inilah yang dipahami oleh mayoritas ulama di kalangan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang lainnya. Dan ini merupakan pendapat Sufyan At-Tsauri, As-Syafi’i, Ahmad, dan Ishaq bin Rahuyah." (Sunan At-Turmudzi, 3/140).

Demikianlah semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.***

Editor: Rina Karlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini