Network
Isi kandungan surat At-Taubah ayat 103 yaitu Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya dan orang yang menjadi penggantinya, seperti imam kaum muslimin untuk memungut zakat dari kaum mukmin demi membersihkan mereka dan menyempurnakan imannya.
Baca Juga: Bacaan Surah Al-kafirun Ayat 1 Sampai 6 Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahan
Maksudnya zakat itu membersihkan mereka dari dosa dan akhlak tercela, dari kekikiran, dan dari cinta yang berlebihan kepada harta benda.
Zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan mengembangkan harta mereka.
Yakni untuk kaum mukmin secara umum, dan kususnya kepada mereka yang menyerahkan zakat.
Dalam ayat ini terdapat anjuran mendoakan mereka yang membayar zakat, baik oleh imam atau wakilnya, dan sebaiknya diperdengarkan agar hati orang yang menyerahkan zakat merasa tenteram.
Ayat ini juga menunjukkan, bahwa dianjurkan menyampaikan kegembiraan di hati orang mukmin dan mendoakannya untuk menenangkan hatinya.
Demikian juga agar kita menyemengatkan mereka yang berinfak dan beramal saleh dengan doa, pujian dan sebagainya.
Dia mendengar doamu, mendengar yang akan menjadikan-Nya mengabulkan permohonan. Dia mengetahui keadaan hamba dan niat mereka, membalas masing-masing yang beramal sesuai amalnya dan sesuai niatnya.
Terhadap perintah ini, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakannya, Beliau menyuruh para sahabat berzakat dan mengirimkan petugas zakat untuk mengumpulkan zakat dari tempat yang jauh. Apabila ada orang yang datang kepada Beliau membawa zakatnya maka Beliau mendoakannya.***
