Hadits ini menjadi dasar bagaimana pahala seseorang ketika memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa.
Sehingga hal ini tentunya jangan sampai terlewatkan, peluang untuk menambah pahala di bulan Ramadhan tentunya sangat terbuka.
Baca Juga: Teks Kultum Singkat Ramadhan 2022, Tema: Keagungan dan Keistimewaan Bulan Ramadhan
Adapun jenis makanan untuk berbuka diharapkan dengan kurma atau hal-hal yang manis terlebih dahulu.
وَعَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ اَلضَّبِّيِّ – رضي الله عنه – عَنِ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ, فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ, فَإِنَّهُ طَهُورٌ – رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
Dari Salman bin ‘Amir Adh Dhobbi radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan tamr (kurma kering). Jika tidak dapati kurma, maka berbukalah dengan air karena air itu mensucikan.”
Mengapa dianjurkan dengan kurma, sebab kurma memiliki banyak manfaat pada tubuh.***