Apa yang Dimaksud dengan Puasa Wajib dan Sunnah dalam Agama Islam? Simak Penjelasannya Lengkap Jenis Puasa

- 20 Maret 2022, 19:40 WIB
Kewajiban umat islam untuk berpuasa di bulan Ramadhan
Kewajiban umat islam untuk berpuasa di bulan Ramadhan /freepik/pikisuperstar

MANTRA PANDEGLANG - Dalam agama Islam, ibadah puasa dibagi menjadi dua hukum, yaitu jenis puasa dengan hukum wajib dan yang kedua adalah jenis puasa dengan hukum Sunnah.

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Berpuasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.

Baca Juga: Apa Itu Puasa? Berikut Pengertiannya Secara Umum, Syariat Islam hingga Bahasa

Puasa wajib adalah Puasa yang harus dikerjakan oleh seorang muslim karena perintah Allah SWT.

Sementara puasa sunah adalah puasa yang dikerjakan oleh seorang muslim dan muslimat dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber pada Minggu, 20 Maret 2022, berikut pengertian puasa wajib dan sunah.

1. Puasa Wajib

Puasa wajib atau shaum wajib merupakan jenis puasa yang harus dilaksanakan oleh umat muslim.

Apabila seorang umat muslim berhasil melaksanakan puasa jenis ini maka ia akan mendapatkan pahala.

Sebaliknya apabila seorang umat muslim tidak melaksanakan puasa jenis ini maka ia akan mendapatkan dosa atau ganjaran.

Berikut ini daftar puasa yang termasuk dalam puasa wajib:

a. Puasa Ramadhan

Puasa Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari.

Waktu pelaksanaan puasa Ramadan dimulai ketika Matahari terbit di waktu fajar hingga matahari terbenam.

Baca Juga: Khutbah Ramadhan 2022: Kasih Sayang Terhadap Sesama dan Akhlak yang Baik

Prosesnya yaitu menahan diri dari kegiatan makan, minum dan kegiatan lain yang dapat membatalkan puasa.

b. Puasa Nazar

Dalam bahasa Arab, "nazar" artinya janji, baik itu janji melakukan hal baik ataupun buruk.

Sedangkan dalam Islam, nazar artinya menyanggupi atau berjanji melakukan ibadah yang aslinya tidak wajib, namun ia mewajibkan dirinya untuk menunaikan ibadah tersebut.

c. Puasa Kafarat

Puasa Kafarat adalah puasa yang wajib dikerjakan bagi orang yang telah melanggar ketentuan maupun aturan dalam hukum Islam.

Secara bahasa, Kafarat berasal dari kafara yang mengandung arti “mengganti, membayar, menutupi dan memperbaiki”.

d. Puasa Qadha

Puasa Qadha adalah puasa yang dilaksanakan untuk membayar hutang puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

Puasa Qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun puasanya terhambat karena halangan atau uzur yang dialami pada saat bulan Ramadhan.

2. Puasa Sunnah

Puasa Sunnah atau shaum Sunnah merupakan jenis puasa yang apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa dan pahala.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2022 Terlengkap Disertai Jadwal Sholat dalam Bentuk PDF

Berikut ini daftar puasa yang termasuk dalam puasa Sunnah:

a. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah satu di antara amalan puasa sunah, yang dapat dikerjakan oleh umat Islam.

Sebagai puasa sunah, puasa Senin Kamis bisa dijadikan umat Islam sebagai amalan andalan untuk mendapat pahala dan rida dari Allah SWT.

b. Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal.

Meski bukan amalan ibadah wajib seperti puasa Ramadan, keutamaan puasa Syawal dapat menyempurnakan puasa Ramadan yang sudah ditunaikan sebulan penuh.

c. Puasa arafah

Puasa Arafah merupakan salah satu dari tiga puasa sunah jelang Iduladha, selain puasa Dzulhijjah dan Tarwiyah.

Ketiga puasa ini dilakukan selama 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah, sebagai hari yang istimewa. Umat Muslim sendiri sangat dianjurkan melakukan ibadah puasa Arafah.

d. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah adalah puasa pada Hari Tarwiyah, yaitu hari kedelapan dari bulan Dzulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.

Baca Juga: RESEP RAMADHAN 2022: Cara Membuat Bolu Pisang Kukus, Cocok Dijadikan sebagai Menu Berbuka Puasa

e. Puasa Daud

Puasa Daud merupakan puasa khusus amalan Nabi Daud AS dan dikerjakan dengan cara sehari puasa, kemudian sehari berbuka. Puasa ini merupakan puasa sunnah yang paling utama.

Puasa Daud adalah puasa sunah, yang artinya dianjurkan untuk dilaksanakan, dan orang yang mengerjakan akan memperoleh pahala.

f. Puasa Tasu’a

Puasa Tasu'a adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada 9 Muharram. Puasa ini dilakukan untuk mengiringi puasa yang dilakukan pada keesokan harinya yaitu di tanggal 10 Muharam.

g. Puasa Asyura

Asyura artinya adalah bilangan atau tanggal 10, dan budaya puasa Asyura ini telah lebih dulu dilakukan Rasulullah beserta keluarga dan kerabatnya sebelum turun perintah puasa wajib Ramadhan.

h. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan selama tiga hari setiap bulan. Anjuran menjalankan ibadah ini disampaikan oleh Rasulullah SAW sebagaimana termaktub dalam hadits Tirmidzi.

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi).

i. Puasa Nisfu Sya’ban

Puasa Nisfu Syaban merupakan puasa yang dilakukan di pertengahan bulan Syaban menuju bulan Ramadhan.

Puasa Nisfu Syaban merupakan puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam karena didalamnya terdapat banyak nilai pahala

j. Puasa Asyhurul Hurum

Al-Asyhurul Hurum artinya bulan yang dimuliakan allah Swt dan apabila umat islam mengerjakan amalan-amalan kebaikan yang salah satunya adalah puasa sunnah pada bulan Muharram.

Itulah pengertian puasa wajib dan sunah dalam agama Islam. Semoga bermanfaat***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x