Network
Surah Yasin adalah surah ke-39 dalam susunan mushaf Al-Quran. Ayat 1-21 termasuk ke dalam juz ke-22, sementara ayat 22-83 termasuk ke dalam juz ke-23.
Surah Yasin memiliki keutaamaan agung, sebab inti dari Al Quran terletak di sana. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah saw. dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi sebagai berikut:
Sungguh setiap sesuatu memiliki jantung, dan jantung Al-Quran adalah surah Yasin. Barangsiapa yang membacanya, niscaya Allah akan mencatat [pahala] untuknya [seperti pahala] membaca Al-Quran sebanyak 10 kali,(HR. Tirmidzi).
Di samping itu, bulan Syaban memiliki malam pengampunan yang disebut dengan nama nisfu syaban. Salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh masyakat ketika malam nisfu syaban adalah membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali, kemudian diiringi dengan memohon keberkahan umur, harta, dan hajat-hajat lainnya.
Namun, amalan baik ini sering kali menjadi perbincangan di tengah kalangan umat Islam. Terdapat ulama yang memperbolehkan dan ada pula sebagian yang tidak memperbolehkan.
Seorang muslim boleh saja berdoa kepada Allah supaya diberikan kecukupan atas hajat-hajatnya tanpa khawatir akan amalannya. Penjelasan Sayyid Muhammad bin Alwi tersebut, termuat di dalam kitab Ma Dza fi Syaban? sebagai berikut.
Baca Juga: Jangan Lupa Besok 18 Maret Puasa Nisfu Syaban 2022, Inilah Bacaan Niat Doa Amalan dan Keutamaannya
Tak ada larangan bagi seseorang yang mengiringi amal salehnya dengan permintaan dan permohonan hajat agama dan dunia, jiwa dan raga, lahir dan batin.
Siapa saja yang membaca surat Yasin atau surat lainnya dengan ikhlas lillahi ta‘ala sambil memohon keberkahan pada usia, harta, dan kesehatan, maka hal itu tak masalah.
Seorang muslim yang membaca Surah Yasin sudah mengambil jalan yang baik, dengan catatan ia tidak meyakini bahwa amal salehnya itu disyariatkan secara khusus untuk hajat tersebut.
