Doa ini sebagaimana hadist Nabi SAW dalah sahih Bukhari.
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا قَامَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Telah menceritakan kepada kami Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik dari Ribi bin Hirasy dari Hudzaifah bin Yaman dia berkata: "Apabila Nabi shallallahu alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan:
Bismika amuutu wa ahya
Artinya:"Dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup".
Sehingga apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:
Al Hamdulillahilladzii ahyaana bada maa amatana wailaihi nusyur
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari) No. 5837. Shahih.
Tidur adalah sunnatullah atau hukum dan ketetapan Allah bagi manusia agar bisa beristirahat setelah beraktivitas pada siang hari.
Akan tetapi dalam bahasa Alquran, tidur merupakan mati kecil.