4 Amalan Suami Saat Istri Sedang Hamil Menurut Buya Yahya, Salah Satunya Jauhi Maksiat

- 20 Februari 2022, 10:10 WIB
Ilustrasi amalan suami saat istri sedang hamil
Ilustrasi amalan suami saat istri sedang hamil /*mantrapandeglang.com/Pixabay

MANTRA PANDEGLANG - Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Buya Yahya mengajarkan amalan bagi suami saat istrinya hamil.

Menurut Buya Yahya, setidaknya ada 4 amalan yang bisa diamalkan oleh suami saat istrinya sedang hamil agar mendapat keberkahan.

Buya Yahya menjelaskan salah satu amalan yang bisa diamalkan suami saat istrinya sedang hamil adalah menjauhi maksiat.

Baca Juga: Bacaan dan Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 14 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti Kewajiban Birrul Walidain

Seperti diketahui, memiliki anak merupakan salah satu kebahagiaan bagi pasangan yang sudah menikah.

Lantas apa saja yang harus dilakukan suami ketika istri  sedang hamil? Berikut amalan yang bisa kita lakukan menurut Buya Yahya yang dirangkum mantrapandeglang.com dari channel Youtube Albahjah TV.

1. Niat kumpul bersama istri

Amalan suami yang pertama adalah berniat untuk bisa kumpul dengan istri serta diberikan rezeki yang cukup.

"Ini dilakukan agar bisa mendidik anak dengan bersama-sama." Ungkap Buya Yahya.

2. Menjauhi maksiat

Menjauhi maksiat merupakan salah satu amalan suami saat istrinya sedang hamil.

Pasalnya, mendidik anak itu dimulai sejak bayi masih dalam kandungan yang salah satu caranya adalah dengan memperbanyak istigfar dan menjauhi keharaman.

"Dengan diniati semoga menjadi sebab kebaikan untuk anak-anaknya kelak," lanjut Buya Yahya.

Baca Juga: Bacaan dan Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 59 Lengkap Tulisan Arab, Kewajiban Menutup Aurat

3. Memperbanyak ibadah

Buya Yahya juga melanjutkan amalan ketiga yang bisa dilakukan suami saat istrinya sedang hamil adalah perbanyak Ibadah terutama shalat wajib.

Kemudian setelah itu memperbanyak membaca alquran, puasa sunnah, dan amalan sunnah lainnya.

4. Menyiapkan nama

Setelah itu siapkan nama yang terbaik untuk anak-anak, yang paling pokok adalah nama itu mengandung makna yang baik dan benar.

"Nama itu bisa diambil dari bahasa Arab atau bahasa lainnya, misal nama lestari yang berasal dari bahasa jawa. Setelah itu diniati agar anak memiliki sifat seperti nama yang diberikan," beber Buya Yahya.

Selain mengandung makna yang baik, yang kedua perlu dilakukan ketika memberi nama adalah dihubungkan dengan orang-orang mulia. 

"Misal kita memberi nama Husain karena kita ingin anak kita kelak seperti sayyidina Husain."pungkas Buya Yahya

Itulah beberapa amalan bagi suami yang istrinya sedang hamil, semoga bermanfaat.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah