Tata Cara Sholat Tahajud Gus Baha Lengkap dengan Doa Iftitah yang Beda dengan Biasanya

- 18 Januari 2022, 05:20 WIB
Tata cara Sholat Tahajjud lengkap dengan doa iftitah yang berbeda
Tata cara Sholat Tahajjud lengkap dengan doa iftitah yang berbeda /Pixabay/Konevi

MANTRA SUKABUMI - Berikut tata cara sholat tahajjud serta doa iftitah menurut KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Tata cara dan doa iftitah pada sholat tahajjud Gus Baha ini berbeda dengan doa-doa yang biasa dilakukan pada umumnya.

Seperti diketahui, salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan adalah sholat Tahajjud.

Baca Juga: Mbah Moen Ajarkan Amalan Agar Rezeki Mengalir Deras dan Rumah Tangga Berkah Salah Satunya Baca Surat Al Ikhlas

Baca Juga: Amalan Abuya Maliki Makkah Agar Meninggal Husnul Khatimah dan Jasad di Kubur Tidak Hancur

Sholat tahajjud sendiri merupakan sholat yang dilaksanakan pada sepertiga malam atau setelah sholat isya.

Menurut Gus Baha, Rasulullah mengajarkan 2 doa iftitah yang dibaca pada sholat Tahajjud yang berbeda dengan sholat lain pada umumnya.

Tak hanya itu, doa yang dibaca setelah sholat tahajjud yang diajarkan Gus Baha sedikit berbeda dengan doa yang banyak tertulis dalam buku doa-doa.

Gus mengatakan bahwa setiap kali selesai melaksanakan sholat tahajud dirinya selalu membaca doa yang terbilang pendek namun pahalanya sangat besar.

Gus Baha menjelaskan orang yang membaca doa tersebut setelah melaksanakan sholat tahajjud maka akan ditulis termasuk Wali Abdal.

Gus Baha melanjutkan jika doa tersebut merupakan doa yang diamalkan dari salah satu wali yang terkenal yakni Syeikh Ma’ruf Al-Karkhi.

Dikutip mantrapandeglang.com dari unggahan dikanal Youtube Agus Mujib pada 16 November 2019, berikut doa setelah selesai sholat tahajud yang biasa dibaca oleh Gus Baha.

من قال ثلاث مرات في كل يوم اَللَّهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ كتب من الأبدال

"Orang yang sehari berdoa “Allahummarham Ummata Muhammad…” sebanyak 3 kali, maka akan ditulis termasuk Wali Abdal, "

"Makanya, saya ketika (setelah) tahajud, doanya cuma satu saja," ujar Gus Baha.

اَللَّهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَتَجَاوَزْ عَنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَصْلِحْ أُمَّةَمُحَمَّدٍ

Allahummarham ummata Muhammad, wa tajawaz ‘an ummati Muhammad, wa ashlih ummata Muhammad.

Baca Juga: Ijazah Amalan Doa Tawasul Saat Ziarah ke Makam Wali Agar Dikabulkan Permohonan dan Hajatnya

“Ya Allah, sayangilah umat Muhammad. Ya Allah ampunilah (dosa) umat Muhammad. Ya Allah, perbaikilah (semua urusan) umat Muhammad.”

Sementara itu, dalam sholat Tahajjud juga Rasulullah membaca doa iftitah yang berbeda.

Berikut dua redaksi doa Iftitah dalam shalat Tahajud menurut riwayat Ibnu Abbas dan Siti Aisyah.

Rasulullah SAW mengajarkan doa iftitah khusus yang dibaca saat sholat tahajud.
Pertama, dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)

Kedua, dari riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud).

Itulah tata cara doa sholat tahajjud disertai dengan doa iftitah menurut Gus Baha yang bisa diamalkan, semoga bermanfaat.***

Editor: Andriana


Tags

Terkait

Terkini

x