Baca Juga: Menguak Kisah Misteri Tempat Wisata Kampung Gajah Wonderland di Bandung Jawa Barat
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa,
اللَّهُ الصَّمَدُ
2. Hanya Allah-lah tempat bergantung;
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
3. Dia tidak beranak, serta Dia tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
4. Dan tiada satupun yang setara dengan Dia."
Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas.
Asbabun nuzul surat Al Ikhlas berkaitan dengan permintaan orang musyrik kepada Nabi Muhammad SAW tentang nasab Tuhan.
Sebagaimana diterangkan dalam riwayat Imam Ahmad bahwa orang-orang musyrik telah mengatakan kepada Nabi SAW “Hai Muhammad, terangkanlah nasab Tuhanmu kepada kami lalu Allah menurunkan wahyu “katakanlah, dialah Allah Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Ayat 1, "Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa" artinya Dia Satu dan Tunggal, yang tidak mempunyai bandingan, wakil, saingan, yang menyerupai dan yang menyamaiNya.