Network
Kemudian, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam ajaran Islam terdapat shodaqoh jariyah dan shodaqoh tsabitah.
Shodaqoh jariyah adalah adalah amalan yang memberikan pahala berkelanjutan, bahkan saat orangnya sudah meninggal.
Sementara, shodaqoh tsabitah adalah amalan yang saat dikerjakan maka saat itulah pahala diberikan. Shodaqoh tsabitah ada yang pahalanya relatif kecil, ada yang pahalanya langsung besar.
"Kata ulama, jika semua dosa kita ingin dihapuskan maka kita harus melakukan amalan shodaqoh jariyah dan shodaqoh tsabitah yang pahalanya besar supaya pahala-pahala bisa menutup dosa-dosa kita," kata Ustadz Adi.
Lantas apa saja amalan yang bisa menghapus banyak dosa menurut Ustadz Adi Hidayat? Berikut rangkumannya.
1. Sholat berjemaah
Amalan standar untuk shodaqoh tsabitah adalah sholat berjemaah. Ibaratnya sholat sendiri pahalanya 10, tetapi bila sholat jemaah pahalanya bisa berlipat-lipat. Semakin berlipat lagi pahalanya jika sholat berjemaah di masjid, itikaf dan menunaikan sholat sunnah lainnya.
2. Menghapal Alquran
Amalan penggugur dosa berikutnya adalah membaca dan menghapal Alquran. Membaca satu huruf Alquran saja pahalanya 10 kebaikan, maka dianjurkan untuk membaca, menghapal, dan mengamalkannya.
Baca Juga: Sinopsis Pesan di Balik Awan, Film Terbaru Hanggini dan Refal Hady yang Tayang Bulan ini
3. Infaq atau Sedekah
Amalan selanjutnya adalah infaq atau sedekah. Infaq tidak harus uang, bisa makanan, buah-buahan, atau minuman. Disebutan Ustadz Adi Hidayat, pahala minimal sedekah adalah 700 kebaikan.
4. Majelis ilmu
Amalan penghapus dosa berikutnya adalah majelis ilmu. Keutamaan majelis ilmu sangat banyak, salah satunya orang yang berangkat ke majelis ilmu diangkat Allah dari manusia biasa menjadi mujahid fisabilillah, sama dengan orang yang berjuang ke medan perang. Jika meninggal di perjalanan pahalanya seperti mati syahid.
