Bolehkah Puasa Sunnah Muharram tapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib? Begini Penjelasan Buya Yahya

MANTRA PANDEGLANG – Buya Yahya menjelaskan tentang hukum puasa sunnah Muharram tetapi masih punya hutang puasa wajib.

Dalam sebuah majelis taklim, Buya Yahya ditanya oleh seorang jemaah yang ingin puasa di tanggal 9, 10 dan 11 Muharram tetapi masih memiliki utang wajib.

Buya Yahya pun menjawab pertanyaan tersebut terkait hukum puasa sunnah Muharram tetapi masih memiliki hutang puasa wajib.

Baca Juga: Bantu Pemerintah Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Baca Juga: Bacaan Lengkap Niat Puasa Sunnah 1 Muharram 1443 H Teks Arab, Latin dan Artinya

Dilansir mantrapandeglang.com dari channel YouTube Buya Yahya pada 10 Agustus 2021, Buya Yahya menjawabnya dengan 3 kriteria.

Pertama, apabila seseorang meninggalkan puasa wajib dengan sengaja tidak melakukannya, maka ia tidak boleh melakukan puasa sunnah, apa pun bentuknya.

Sebab saat meninggalkan puasa wajib dalam keadaan sadar dan disengaja, maka wajib menggantinya terlebih dahulu daripada berpuasa sunnah.

Kedua, apabila meninggalkan puasa dengan uzur. Seperti menstruasi, hamil, melahirkan, menyusui atau sakit.