Network
MANTRA PANDEGLANG - Majlis ulama Indonesia (MUI) menyarankan untuk umat Islam Sholat ghaib untuk korban meninggal dunia karena virus Covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19 ini sholat ghaib sangat disarankan, karena tak bisa mendoakan jenazah yang langsung dikuburkan.
Berdasarkan pengertiannya, sholat ghaib adalah sholat yang dilakukan dengan maksud dan tujuan yang sama seperti sholat jenazah, namun dilakukan tanpa ada jenazahnya.
Baca Juga: Anime Spinoff Kimetsu Gakuen dari Demon Slayer Dapatkan Manga di Shueisha's Weekly Shonen Jump
Baca Juga: Link Streaming Argentina vs Kolombia Semi Final Copa America 2021, Prediksi Skor dan Line Up
Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan sholat ghaib saat meninggalnya Raja Najasyi. Diceritakan dalam sebuah hadist:
“Rasulullah SAW mengabarkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian Rasul keluar menuju tempat shalat lalu membariskan shaf kemudian bertakbir empat kali,” (HR Bukhari).
Berikut niat dan tata cara sholat ghaib sebagaimana dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Selasa 6 Juli 2021
Niat Sholat Ghaib
Hal lain yang menjadi dasar perbedaan sholat ghaib dan sholat jenazah terletak pada niat yang dibacakannya. Dalam bacaan niat sholat ghaib pun dibedakan menjadi dua jenis, yaitu untuk jenazah yang sudah diketahui identitasnya dan yang belum diketahui.
