Network
MANTRA PANDEGLANG - Perkara Rezeki menjadi pembahasan yang tidak ada habisnya, Rezeki pula salah satu perkara yang sudah ditentukan oleh Allah SWT.
Walaupun demikian bukan artinya manusia terlepas dari hal untuk mengupayakan rezeki tersebut datang.
Manusia harus berupaya untuk menjemput rezeki dengan cara yang halal, karena itu yang menjadi ladang ibadah seseorang dalam hal mengupayakannya adapun untuk masalah hasil besar atau kecil itu tergantung Allah SWT.
Baca Juga: 5 Hal Ini Dapat Dilakukan Seorang Istri Agar Rezeki Suami Mengalir, Bersikap Wara' Salah Satunya
Kita sebagai makhluk Allah harus yakin bahwa semuanya telah Allah SWT jamin untuk diberi Rezeki untuk semuanya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Ar-Rum ayat 40 berikut:
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكُمْ مِنْ شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
Artinya :“Allah-lah yang menciptakanmu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali).”
Ayat diatas menunjukan bahwa semuanya memiliki rezeki.
Ada beberapa jenis rezeki yang tertera dalam al-quran.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, berikut 7 jenis rezeki yang tertera dalam Al-quran.
1. Rezeki karena anak
Setiap anak terlahir membawa rezekinya masing-masing.
Oleh karena itu. kelahiran seorang anak merupakan pembawa rezeki bagi orang tuanya.
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Surah Al-Israa’ : 31).
Baca Juga: Amalan Pembuka Pintu Rezeki agar Hidup Berkah, Sedekah Salah Satunya
2. Rezeki tak terduga
Dalam hal ini rezeki dari Allah bisa datang dari hal yang tak terduga.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Surah At-Thalaq : 2-3).
3. Rezeki karena istighfar
Islam telah menganjurkan supaya memperbanyak membaca istighfar untuk melancarkan rezeki.
Hal itu sesuai dengan firman Allah berikut:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Surah Nuh : 10-11).
4. Rezeki karena bersyukur
Allah SWT menjanjikan rezeki tambahan bagi siapa saja hamba-Nya yang senantiasa bersyukur.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim ayat 7).
5. Rezeki karena sedekah
Allah SWT akan memberikan rezeki berlimpah bagi setiap Muslim yang menyisihkan sedikit hartanya untuk bersedekah.
Baca Juga: Dzikir Pagi dan Kumpulan Doa Pembuka Rezeki ‘Allahumak-finii Bi Halaalika’
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (QS. Al-Baqarah ayat 245).
6. Rezeki yang sudah dijamin
Allah SWT sudah menetapkan dan menjamin rezeki setiap manusia.
Dalam Al-Quran surah Hud ayat 6 Allah SWT berfirman:
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” (Surah Hud : 6).
7. Rezeki karena menikah
Menikah menjadi salah satu jalan membuka pintu rezeki.
Allah SWT berfirman:
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih belum menikah di antara kamu, dan juga orang-orang yang pantas dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Seandainya mereka miskin, maka Allah akan melimpahkan rezeki yang cukup kepada mereka dengan kurnia-Nya.” (QS. An-Nur ayat 32).***
