Hukum Nun Mati dan Tanwin, Lengkap Penjelasan dan Contohnya

- 27 Mei 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi pengajian, Hukum Nun Mati dan Tanwin, Lengkap Penjelasan dan Contohnya
Ilustrasi pengajian, Hukum Nun Mati dan Tanwin, Lengkap Penjelasan dan Contohnya /Denis Asria/

MANTRA PANDEGLANG - Hukum bacaan Tajwid terdapat empat satu di antaranya ada hukum nun mati dan tanwin.

Hukum bacaan ketika nun mati dan tanwin bertemu dibagi menjadi empat yakni Izhar, Idgham, Iqlab dan Ikhfa.

Simak penjelasan tentang pengertian nun mati dan tanwin serta hukum bacaan ketika nun mati dan tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah, lengkap penjelasan dan contohnya.

Baca Juga: Baca Komik Manga Online Gratis, Tokyo Revengers Chapter 207: Lengkap Spoiler, Link Legal, dan Waktu Rilis

Dikutip mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Kamis, 27 Mei 2021, berikut ini hukum nun mati dan tanwin lengkap penjelasan dan contohnya.

Nun mati disebut juga nun sakinah. Sedang yang dimaksud dengan nun mati adalah nun yang tidak berbaris, ia menggunakan harakat sukun sehingga nun itu tidak dapat dibunyikan kecuali diawali huruf lain.
Contoh : عِنْدَ يَنْمُوْا

Sedangkan yang dimaksud dengan tanwin adalah nun mati yang bertempat di akhir isim (kata benda) yang terlihat apabila dibaca washal (sambung dengan kata lain) dan hilang ketika ditulis (diwakafkan).

Jadi pada dasarnya tanwin itu bermula dari nun mati yang kelihatan dalam bahasa lisan dan hilang dalam bahasa tulisan. Contoh :

سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ Dibaca سَمِيْعُنْ عَلِيْمُنْ
سَلَامًا تَامّاً Dibaca سَلَامَنْ تَامَّنْ

Dari pengertian di atas, tampak bahwa antara nun mati dan tanwin mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya yaitu terletak pada huruf nun-nya yang mati. Sedangkan perbedaannya yaitu: nun mati tampak jika diucapkan maupun ditulis, dan tanwin hanya tampak nun-nya ketika diucapkan bukan ditulis.

Hukum Nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah, mempunyai dampak 4 hukum tersendiri dalam bacaannya.

Ada yang dibaca terang (izhar), memasukkan (idgham), menukar atau berubah (iqlab ) dan menyembunyikan (ikhfa’).

Keempat hukum bacaan itu akan dijelaskan satu persatu secara rinci disertai contohnya sebagai berikut:

1. Izhar

Muhammad Mahmud menyatakan bahwa dalam arti bahasa, izhar berarti : اَلْبَيَانْ yakni terang, jelas, tampak. Sedangkan menurut istilah adalah:

Baca Juga: Baca Komik Online Gratis, Tokyo Revengers Chapter 208 akan Menjadi Manga Terakhir: 'ARC Final'

الإِظْهَارُ هُوَ إِخْرَاجُ كُلِّ حَرْفٍ مِنْ مَخْرَجِهِ مِنْ غَيْرِ غُنَّةٍ

“Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya tanpa disertai berdengung”

Pengertian itu menjelaskan agar cara membaca nun mati atau tanwin jelas dan terang, tanpa disertai dengung jika bertemu dengan huruf izhar.

Huruf izhar ada 6 macam, keenam huruf itu disebut huruf halqi ( الحَلْقِي ), karena makhraj huruf izhar pada halqi (tenggorokan). Adapun huruf-huruf halqi adalah: ء هـ ح خ ع غ .

Dengan keenam huruf itu pula, maka bacaan ini bisa disebut dengan izhar halqi. ( اِظْهَارْ حَلْقِي ), Contoh :

Ditulis مِنْ عِلْمٍ di baca مِنْ عِلْمٍ (nun mati ن bertemu ع)

Ditulis عَزِيْزٌ غَفُوْرٌ dibaca عَزِيْزُنْ غَفُوْرُنْ ـــٌـ (tanwin) bertemu غ

2. Idgham

Menurut Muhammad Mahmud, idgham dalam arti bahasa berarti: إِدْخَالُ الشَّيْئِ فِى الشَّيْئِ (Memasukkan sesuatu pada sesuatu).

Arti ini jika dikembangkan berarti memasukkan huruf nun mati pada idgham.

Sedangkan dalam arti istilah idgham berarti:

الاِدْغَامُ هُوَ اِلْتِقَاءُ حَرْفٍ سَاكِنٍ بِمُتَحَرِّكٍ بِحَيْثُ يَصِيْرَانِ حَرْفًا مُشَدَّدًا
“Pertemuan huruf yang mati dengan huruf yang hidup sehingga kedua huruf itu menjadi satu huruf yang ditasydid”.

Dari pengertian diatas, tampak bahwa cara membaca bacaan idgham adalah memasukkan nun mati atau tanwin pada huruf-huruf idgham, dan seakan-akan kedua huruf itu menjadi satu. Seperti huruf-huruf yang ditasydid walaupun asal kedua huruf ini tidak bertasydid.

Huruf idgham ada 6 macam, yang terkumpul pada rumus : يَرْمِلُوْنَ

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan, Melancarkan ASI hingga Diabetes

Sehingga jika ada nun mati dan tanwin bertemu salah satu keenam huruf tersebut, maka nun mati dan tanwin tersebut harus dimasukkan padanya. Keenam huruf itu ada yang dibaca mendengung ada yang tidak, karena itu idgham terbagi menjadi dua macam.

Idgham dibagu menhadi dua yakni:

a. Idgham Bighunnah (ادغام بغنة )

Idgham bighunnah sebagaimana dalam pengertian di atas, adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkan pada huruf idgham bighunnah, yaitu : يَنْمُوْ (ya’, nun, mim, wawu) disertai mendengung. Cara membunyikannya harus memasukkan nun mati atau tanwin pada keempat huruf tersebut. Contoh:

Ditulis مَنْ يَقُوْلُ dibaca مَيْ يَقُوْلُ = ( Nun mati ن bertemu ي)

b. Idgham Bilaghunnah ( ادغام بلاغنة )

Idgham Bilaghunnah cara membaca nun mati atau tanwin dengan memasukkanya pada huruf lam dan ra’ tanpa mendengung.
Karena itu, huruf idgham bilaghunnah terdapat dua macam, yaitu لر ( lam dan ra’ ).

Jika ada nun mati atau tanwin bertemu salah satu dari kedua huruf itu, maka wajib dimasukkan padanya tanpa mendengung.
Contoh :

مِنْ رَبِّهِمْ مِرْ رَبِّهِمْ ن bertemu ر

3. Iqlab

Menurut Muhammad Mahmud, iqlab dalam arti bahasa adalah : تَحْوِيْلُ الشَّيْئِ عَنْ وَجْهِهِ : “mengubah bentuk sesuatu dari asalnya“. Dalam arti mengubah huruf nun mati atau tanwin pada huruf iqlab.

Sedangkan menurut arti istilah adalah:

اَلْاِقْلَابُ هُوَجَعْلُ حَرْفٍ مَكَانَ حَرْفٍ اَخَرَمَعَ مُرَاعَاةِ اْلغُنَّةِ
“Menjadikan huruf satu pada ketentuan huruf lain disertai mendengung”

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf iqlab, maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca sebagaimana bacaan iqlab disertai mendengung.

Baca Juga: Ini 6 Penyebab Sering Buang Air Kecil yang Wajib Diwaspadai, Gejala Stroke Salah Satunya

Huruf iqlab hanya satu, yaitu ba’ ( ب ). Maka ketika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba’, maka nun mati atau tanwin itu harus dibaca mim ( م ) karena bacaan iqlab, Contoh :

Ditulis اَنْبِئْهُمْ dibaca اَمْبِئْهُمْ = (Nun mati ن bertemu ب)

4. Ikhfa

Menurut Muhammad Mahmud, ikhfa dalam arti bahasa adalah: السَّتْرُ “menutupi atau menyembunyikan“.

Sedangkan dalam arti istilah adalah:

اَلْاِخْفَاءُهُوَعِبَارَةٌ عَنِ النُّطْقِ بِحَرْفٍ سَاكِنٍ عَارٍاَىْ خَالٍــ عَنْ التَّشْدِيْدِ عَلَى صِفَةٍ بَيْنَ الاِظْهَارِ وَالْاِدْغَامِ مَعَ بَقَاءِ الغُنَّةِ فِى اْلحَرْفِ

"Ikhfa’ adalah mengungkapkan huruf yang mati dan tersembunyi atau sunyi dari tasydid pada bacaan antara terang dan memasukkan dengan mendengungkan pada huruf pertama."

Pengertian tersebut tampak jelas bahwa bacaan yang samar-samar antara izhar (terang) dengan idgham (memasukkan pada yang lain) disertai mendengung, atau ketika mengucapkan nun mati atau tanwin seakan-akan bertemu huruf “ng” seperti dalam bahasa Indonesia.

Huruf ikhfa’ sebanyak 15 macam, yang terkumpul pada awal kata berikut ini:

صِفْ ذَاثَنَاكَمْ جَادَ شَخْصٌ قَدْسَمَا # دُمْ طَيِّبًا زِدْ فِى تُقًى ضَعْ ظَالِمًا

Dari kelima belas huruf ikhfa’ itu terdapat 3 klasifikasi, yaitu:

a. Ikhfa’ A’la ( اِخْفَاءُ اَعْلٰى ), yaitu bacaan ikhfa’ yang lebih lama dari ghunnahnya, adapun hurufnya ada tiga, yaitu: ت, د,ط contoh: مِنْ دُوْنِ , مِنْ طَيِّبَاتِ

b. Ikhfa’ Adna ( اِخْفَاء اَدْنٰى ), yaitu bacaan ikhfa’ yang lebih pendek dari ghunnah, adapun hurufnya ada dua : ق , ك contoh:

Baca Juga: Jadwal Tayang Acara Boboiboy dan Perjalanan Kera Sakti di RTV Hari Ini Kamis, 27 Mei 2021
مَنْ كَانَ , مِنْ قَبْلِ

c. Ikhfa’ Ausath ( اِخْفَاءْ اَوْسَطْ ), yaitu antara bacaan ikhfa’ dengan ghunnah sama-sama sedang, adapun hurufnya yaitu selain dari bagian ikhfa A’la dan ikhfa’ Adna. Contohnya: اَنْفُسَكُمْ , اَنْزَلْنَاهُ

Demikian, itulah penjelasan tentang hukum-hukum bacaan Nun mati dan tanwin.
Semoga bisa dipraktekkan dalam keseharian kita untuk membaca ayat suci Al Qur’an.***

Editor: Neng Tita Tania


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah