Hal ini bermaksud agar dapat menyegerakan dalam melaksanaka ibadah, dan dikhawatirkan jika ditunda, maka terdapat sesuatu yang dapat menghalangi untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal.
Jadi kesimpulannya, puasa sunnah Syawal ini bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu dilakukan secara terpisah, ataupun secara berturut-turut.
Namun, cara yang paling utama dalam pelaksanaan puasa enam hari bulan Syawal ini yaitu dilakukan secara bersambung (berturut-turut).
Adapun niat untuk melaksanakan puasa Syawal yaitu sebagai berikut:
Niat awal Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"
Niat harian Puasa Syawal