Niat Puasa Qadha Ramadhan, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

- 17 Mei 2021, 06:29 WIB
Niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal bahasa Arab, latin, dan artinya.
Niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal bahasa Arab, latin, dan artinya. /Pixabay/mohamed_hassan

"Barang siapa yang memiliki kewajiban mengqhada puasa Ramadhan, maka berpuasalah, dan boleh baginya untuk mengerjakannya secara berturut-turut dan boleh juga secara terpisah" (HR. Daruquthni).

Baca Juga: Profil Lengkap Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Calon Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026

Masalah-masalah dalam Mengqhada Puasa:

1. Apakah boleh mengqodho' puasa Ramadhan dengan tujuan berhati-hati saja, karena khawatir dengan puasa bulan Ramadhan yang telah lalu mungkin ada yang tidak sah ?

Perincian hukumnya adalah sebagai berikut :

a). Tidak boleh dan hukumnya adalah haram, yaitu
apabila yakin tidak mempunyai tanggungan qodho.

b). Boleh jika ragu (syak) ("apakah mempunyai
tanggungan qodho' atau tidak"), dan cara niatnya adalah dengan menggantungkan niat, contoh diniatkan puasa qodho' apabila dia mempunyai tanggungan qodho', dan diniatkan untuk puasa sunnah apabila dia tidak mempunyai tanggungan qodho' puasa.

2. Terdapat seseorang yang berpuasa qadha', dan saat itu bertepatan dengan hari Asyuro atau bertepatan dengan puasa sunnah lainnya, maka apakah dia mendapatkan dua pahala (pahala puasa qodho' dan sunnah hari ‘Asyuro atau puasa sunnah lainnya) ?

Jawab : Dia mendapatkan dua pahala dari puasa tersebut selama diniatkan untuk keduanya, hal ini menurut pendapat yang kuat dalam madzhab Al-Imam Syafi'i ra.

Baca Juga: Update Spoiler Black Clover Chapter 293: Kapan Manga Leaks keluar?

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini