Tata Cara Puasa Enam Hari di bulan Syawal 1442 H, Ketahui Penjelasannya

- 13 Mei 2021, 15:25 WIB
Tata Cara Puasa Enam Hari di bulan Syawal 1442 H, Ketahui Penjelasannya
Tata Cara Puasa Enam Hari di bulan Syawal 1442 H, Ketahui Penjelasannya /tangkap layar YouTube.com/Masakan Bu Narsiyem

MANTRA PANDEGLANG - Selain waktu puasa enam hari di bulan Syawal, berikut mantra pandeglang sajikan tata cara melaksanakan puasa Syawal 1442 H.

Dengan adanya tata cara puasa enam hari di bulan Syawal ini, maka akan semakin terorganisir dalam pelaksanaannya.

Selain itu, dengan tata cara ini, puasa Syawal enam hari di bulan Syawal akan menambah pahala bagi orang yang melaksanakan.

Baca Juga: Film Loki Series Episode 1-6, Berikut Tanggal Rilis dan Cara Nonton Streaming di Disney Plus

Puasa enam hari di bulan Syawal secara umum sama dengan puasa lainnya.

Puasa Syawal diawali dengan niat, makan sahur, dan kemudian berbuka puasa.

Berikut ini tata cara dan ketentuan puasa di bulan Syawal 1442 H:

1. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Loki Series di Disney Plus: Kapan Episode 1-6 Dirilis, Simak Informasinya

2. Diutamakan dikerjakan berurutan

Puasa Syawal diutamakan agar dikerjakan secara berurutan.

Tetapi jika tak bisa dikerjakan berurutan, boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”

3. Usahakan untuk Mengganti Utang Puasa Ramadhan Lebih Dulu

Jika Anda memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan untuk menggantinya terlebih dulu (qodho' puasa).

Hal ini berdasarkan penjelasan Ibnu Hambali dalam kitab Lathoiful Ma’arif.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

Baca Juga: Mencuri Raden Saleh, Film Terbaru dari Angga Dwimas Sasongko yang Dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Rachel Amanda

Begitu pula beliau mengatakan, “Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).

Itulah informasi mengenai waktu puasa Syawal 1442 H, berikut tata cara melaksanakannya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah