8 Adab Berdoa Menurut Islam agar Cepat Dikabulkan Allah SWT

- 17 April 2021, 17:00 WIB
8 Adab Berdoa Menurut Islam agar Cepat Dikabulkan Allah SWT
8 Adab Berdoa Menurut Islam agar Cepat Dikabulkan Allah SWT /

 

MANTRA PANDEGLANG - Berdoa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan agama Islam. Sebagaimana ibadah lain, Islam juga mengatur adab yang meliputi tatacara dan etika ketika berdoa, agar dikabulkan Allah SWT.

Salah satunya adab berdoa menurut Islam yang tertuang dalam Al-Quran adalah kekhusyuan hati. Doa merupakan komunikasi langsung hamba dan sang Pencipta. Tak heran jika sebagian ulama memaknai doa sebagai bentuk eskpresi kefaqiran atau kebutuhan hamba-Nya kepada Allah SWT.

Agar doa dikabulkan Allah SWT, Anda harus memperhatikan 8 adab berdoa di bawah ini, sebagaimana dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 17 April 2021, yaitu:

Baca Juga: My Hero Academia Season 5 Episode 4: Kemampuan Shinsu Sesungguhnya, Membuat Deku Penasaran

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Portugal 2021: Marquez jadi Ancaman Pembalap Yamaha dan Ducati

1. Menghindari doa keburukan untuk diri sendiri, anak, maupun hartanya.

Hal ini berdasarkan hadits shohih yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim,

لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لَا تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ، فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ

“Janganlah kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, jangan mendoakan keburukan untuk anak kalian, dan jangan mendoakan keburukan untuk harta kalian. Bisa jadi ketika seorang hamba berdoa kepada Allah bertepatan dengan waktu mustajab, pasti Allah kabulkan.”

2. Berdoa diulang tiga kali

Dari Ibnu Mas’ud dalam sebuah hadits yang panjang, beliau berkata :

وَكَانَ إِذَا دَعَا دَعَا ثَلَاثًا، وَإِذَا سَأَلَ سَأَلَ ثَلَاثًا

“Bahwasanya beliau shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berdoa maka berdoa sebanyak tiga kali dan ketika meminta maka meminta sebanyak tiga kali.”

3. Berdoa dengan penuh rasa tunduk, khusyu’, takut, dan dengan penuh rasa harap

Baca Juga: Link Streaming Welcome to Demon School Iruma Kun Season 2 Episode 1-21 Subtitle Indonesia

Hal ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta'ala,

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman

وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205)

Dan juga Allah subhanahu wa ta'ala befirman

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

“Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya: 90)

Baca Juga: My Hero Academia Chapter 310: Terungkap Deku Dibantu All Might Berhasil Menangkap Muscular

4. Yakin akan dikabulkannya doa, dan juga dengan menghadirkan hati ketika berdoa

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ

“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya).”

5. Mengangkat kedua tangan

Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam sunannya,

إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِيٌّ كَرِيمٌ، يَسْتَحْيِي مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ، أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا

“Sesungguhnya Rabb kalian yang Maha Pemalu dan Mulia, Dia malu terhadap hambanya jika hambanya mengangkat kedua tangannya kepada-Nya, mengembalikan kedua tangannya dalam keadaan kosong.”

6. Menghadap kiblat ketika berdoa

Banyak dalil-dalil dari sunnah yang menunjukkan bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berdoa menghadap ke kiblat, di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwasanya Umar bin Khottob bercerita kepadanya dalam sebuah hadits yang panjang,

لَمَّا كَانَ يَوْمُ بَدْرٍ نَظَرَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمُشْرِكِينَ وَهُمْ أَلْفٌ، وَأَصْحَابُهُ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَتِسْعَةَ عَشَرَ رَجُلًا، فَاسْتَقْبَلَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقِبْلَةَ، ثُمَّ مَدَّ يَدَيْهِ، فَجَعَلَ يَهْتِفُ بِرَبِّهِ: «اللهُمَّ أَنْجِزْ لِي مَا وَعَدْتَنِي، اللهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِي، اللهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الْإِسْلَامِ لَا تُعْبَدْ فِي الْأَرْضِ»، فَمَا زَالَ يَهْتِفُ بِرَبِّهِ، مَادًّا يَدَيْهِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ……

Baca Juga: My Hero Academia Season 5 Episode 4: Kemampuan Shinsu Sesungguhnya, Membuat Deku Penasaran

“Saat perang Badar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memandang kaum musyrikin. Jumlah mereka seribu orang. Sedangkan para sahabat berjumlah 319 orang. Maka Nabiyullah shallallah ‘alaihi wasallam pun menghadap kiblat, lalu mengangkat kedua tangannya, seraya berdoa, “Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar berkenan menunaikan janji-Mu untukku. Ya Allah, karuniakanlah untukku apa yang telah Kau janjikan. Ya Allah, seandainya Engkau membinasakan pasukan kaum muslimin, niscaya Engkau tidak lagi disembah di muka bumi”. Beliau terus memohon kepada Allah, seraya mengangkat kedua tangannya menghadap kiblat……”

7. Bershalawat sebelum berdoa

Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya

سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ لَمْ يُمَجِّدِ اللَّهَ تَعَالَى، وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «عَجِلَ هَذَا»، ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ: - أَوْ لِغَيْرِهِ - «إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ، فَلْيَبْدَأْ بِتَمْجِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ، وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ»

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar seseorang berdoa dalam sholatnya, namun tidak mengagungkan Allah Ta’ala dan tidak bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang ini terburu-buru.” Kemudian Beliau memanggilnya dan bersabda kepadanya atau kepada yang lain, “Apabila salah seorang di antara kamu shalat, maka hendaklah ia memulai dengan mengagungkan Tuhannya ‘Azza wa Jalla dan memuji-Nya, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu berdoa dengan apa yang dia inginkan.”
An-Nawawi berkata tentang ini:

أجمع العلماءُ على استحباب ابتداء الدعاء بالحمد لله تعالى والثناء عليه، ثم الصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم، وكذلك تختم الدعاء بهما

“Para ulama sepakat akan disunnahkannya memulai doa dengan memuji Allah subhanahu wa ta'ala dan menyanjung-Nya kemudian bershalawat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam begitu juga menutup doa dengan keduanya.”

Baca Juga: My Hero Academia Chapter 310: Terungkap Deku Dibantu All Might Berhasil Menangkap Muscular

8. Mengikhlaskan niat untuk Allah subhanahu wa ta'ala ketika berdoa

Hal ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta'ala,

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5).***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah