Lafadz Niat Puasa Ramadhan yang Sempurna, dan Waktu Mengucapkannya Agar Sah

- 12 April 2021, 11:00 WIB
Lafadz Niat Puasa Ramadhan yang Sempurna, dan Waktu Mengucapkannya Agar Sah
Lafadz Niat Puasa Ramadhan yang Sempurna, dan Waktu Mengucapkannya Agar Sah /Pixabay/pexels

 

MANTRA PANDEGLANG - Niat dalam puasa Ramadhan ada yang singkat (aqal), juga ada yang sempurna (akmal). Tempat niat adalah dalam hati, namun sunnah untuk dilafadzkan (diucapkan).

Waktu mengucapkan niat saat puasa Ramadhan dimulai dari terbenamnya matahari sampai sebelum adzan subuh.

Wajib bagi kita saat melaksanakan puasa wajib seperti puasa Ramadhan, 'tabyitun niyyah' yaitu niat pada malam harinya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

Baca Juga: Keutamaan Puasa di 10 Hari Pertama Bulan Ramadan yang Perlu Diketahui dan Diajarkan pada Anak

Baca Juga: Jadwal Acara RTV 12 April 2021: Ada Boboiboy, Oddbons, dan Riko The Series

من لم يبيت الصيام قبل تلوع الفجر ، فلا صيام له. رواه ابو دود، والنسائي، وابن ماجه.

Artinya: "Barang siapa yang tidak niat puasa sebelum adzan fajajar, maka dia sama seperti orang yang tidak berpuasa". (HR. Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah).

Dari sabda Rasulullah SAW tersebut dapat disimpulkan bahwa waktu mengucapkan niat puasa wajib itu dimulai pada malam hari sampai sebelum adzan fajar (subuh).

Karenanya, jika seseorang tatkala niat puasa wajib seperti puasa Ramadhan bersamaan dengan terbitnya fajar (adzan Subuh), maka hukum puasanya tidak sah, hal ini karena wajib baginya untuk 'tabyitun niyyah' yaitu niat pada malam harinya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini