Tata Cara Sholat Istikharah Komplit, Lengkap dengan Doa dan Terjemah

- 4 April 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi sholat jenazah
Ilustrasi sholat jenazah /Pixabay/purwakawebid

MANTRA SUKABUMI - Shalat istikharah adalah sholat sunnah dalam rangka meminta petunjuk dan keberkahan kepada Allah. Bagaimana tata cara, niat shalat istikharah, doa, bacaan dan jawaban alias hasilnya? Berikut ini pembahasannya.

Dalam Fiqih Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan, disunnahkan bagi setiap muslim untuk melakukan dua rakaat sholat istikharah saat hendak menentukan sesuatu. Terutama saat bimbang atau ragu ketika menentukan pilihan.

Syaikh Musthafa Al Bugha dalam Fiqih Manhaji mengatakan, sholat istikharah disunnahkan bagi seseorang yang mengharapkan suatu hal yang dibolehkan, tapi ia tidak tahu apakah itu baik baginya. Sedangkan Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, sholat ini disunnahkan ketika seseorang menghadapi suatu permasalahan sedangkan ia ragu-ragu mana yang terbaik.

Baca Juga: Trailer Love Story The Series Minggu, 4 April 2021: Rama dan Reno Alami Kecelakaan, Maudi Menangis

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 4 April 2021: Nino Sadar Elsa Pembunuhan Roy, Masalah Kehamilannya Terkuak

Jadi masalah apa pun asalkan bukan perkara haram, disyariatkan untuk mengerjakan sholat sunnah ini dalam rangka minta petunjuk kepada Allah mana yang terbaik. Bukan hanya pilihan jodoh dan pekerjaan, meskipun dua hal ini yang paling populer.

Sayyid Sabiq menjelaskan, sholat istikharah boleh berupa sholat sunnah apa saja. Baik sholat sunnah rawatib, sholat sunnah tahiyatul masjid, maupun sholat sunnah lainnya. Yang penting, setelah sholat sunnah dua rakaat, ia berdoa kepada Allah dengan doa istikharah.

Hal ini sebagaimana hadits dalam Shahih Bukhari:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضى الله عنهما قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاِسْتِخَارَةَ فِى الأُمُورِ كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kami cara mengerjakan shalat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami Surat Al Qur’an. Beliau bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan shalat dua rakaat selain shalat fardlu, lalu berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu… (dan seterusnya)…”

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Kualifikasi MotoGp Doha 2021, Jangan Sampai Terlewatkan

Berikut ini tata cara sholat istikharah yang dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 4 April, 2021:

1.Niat shalat istikharah

2.Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3.Membaca surat Al Fatihah

4.Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surat Al Kafirun

5.Ruku’ dengan tuma’ninah

6.I’tidal dengan tuma’ninah

7.Sujud dengan tuma’ninah

8.Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9.Sujud kedua dengan tuma’ninah

10.Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11.Membaca surat Al Fatihah

12.Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surat Al Ikhlas

13.Ruku’ dengan tuma’ninah

14.I’tidal dengan tuma’ninah

15.Sujud dengan tuma’ninah

16.Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17.Sujud kedua dengan tuma’ninah

18.Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19.Salam

Baca Juga: Prediksi MotoGp, Moto2, dan Moto3, di Trans7, pada 4 April 2021, Berikut Live Streaming Resminya

Lalu membaca doa istikharah yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, disunnahkan sebelum dan sesudah doa tersebut untuk membaca hamdalah dan sholawat Nabi.

Mengenai niat sholat istikharah, seluruh ulama sepakat bahwa niat tempatnya di hati. “Untuk keabsahan sholat, niat harus diiringi dengan takbiratul ihram,” terang Syaikh Mushtafa Al Bugha dalam Fiqih Manhaji, “Caranya, hati harus awas bahwa akan mengerjakan shalat ketika melafadzkan takbir, sembari mengingat shalat apa dan fardlu atau sunnah. Dalam hal ini tidak disyaratkan melafadzkan niat secara lisan.”

Seperti dijelaskan di atas, menurut Sayyid Sabiq, shalat sunnah apa pun yang dua rakaat bisa menjadi shalat istikharah. Baik sholat itu di siang hari maupun di malam hari. Asalkan, setelah selesai sholat berdoa dengan doa shalat istikharah yang diajarkan Rasulullah di atas.

Adapun jika shalatnya khusus diniati istikharah dan merasa perlu melafadzkannya, berikut ini lafadz niat shalat istikharah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Aku niat shalat sunnah istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala

Dan berikut ini doa istikharah sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dari Jabir bin Abdullah. Juga disertakan tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ

وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

Baca Juga: Spoiler One Piece 1009 Ringkasan Lengkap: Scabbards vs Orochi, Supernova melawan Big Mom dan Kaido

Alloohumma innii astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudrotik, wa as-aluka min fadhlikal adhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘alaamul ghuyuub.

Alloohumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro khoirun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhu lii wayassirhu lii tsumma baariklii fiih.

Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdur lil khoiro haitsu kaana tsumma ardlinii.


"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu, dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1009 Ringkasan Lengkap: Scabbards vs Orochi, Supernova melawan Big Mom dan Kaido

Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untuk diriku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya".

Bagaimana mengetahui hasil istikharah bahwa kita dibimbing memilih A bukan B atau sebaliknya? Tidak seperti persangkaan sebagian orang bahwa jawaban shalat istikharah dikirim Allah dalam bentuk mimpi, sesungguhnya hasil istikharah adalah kemantapan hati. Yakni hati kita lebih condong ke pilihan mana yang terasa lebih baik untuk kita. Hati kita mantap memilih apa, itulah hasil istikharah kita. Tidak harus berupa mimpi.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini