April Mop Menurut Pandangan Islam, Benarkah Dilarang?

- 2 April 2021, 20:00 WIB
April Mop Menurut Pandangan Islam, Benarkah Dilarang?
April Mop Menurut Pandangan Islam, Benarkah Dilarang? /Yumi Karasuma/Renny T Hamzah

 

MANTRA PANDEGLANG - April Mop adalah salah satu lelucon yang dilakukan dengan cara menipu atau berbohong yang ditunjukkan kepada kerabat, teman atau saudara dengan alasan sebagai permainan.

Namun, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai sejarah kelam April Mop itu sendiri. Ternyata, dibalik perayaan April Mop sejarah menyatakan bahwa pada hari itu umat Islam dibantai oleh bangsa spanyol dilakukan melalui penipuan atau kebohongan.

Maka tidak heran Islam sangat melarang keras perayaan April Mop. Bukan hanya itu berbohong juga merupakan salah satu kebiasaan buruk yang tidak seharusnya dilakukan.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki dalam Islam Lengkap dengan Artinya

Baca Juga: Cara Ungkapkan Perasaan Cinta dengan Mudah Tanpa Takut Penolakan

Dikutip mantrapandeglang.com dari aboutislam.net Jum'at 2 April 2021. Mengenai pandangan Islam tentang perayaan April Mop.

Apa itu April Mop?

Menurut kamus, April Mop adalah hari untuk lelucon praktis tetapi di banyak tempat lelucon itu berbentuk kebohongan.

Bagaimana Islam memandangnya?

Dalam hal ini islam mengutuk kebohongan. April Mop sendiri adalah salah satu perayaan dengan cara membohongi orang lain

bermain dengan kepercayaan orang selain itu April Mop merupakan tiruan murni dari kejahatan.

Lagipula, berbohong adalah perilaku buruk dan tidak pantas untuk dilakukan dan berbohong merupakan salah satu tanda kemunafikan.

Baca Juga: Memiliki Riwayat Asam Urat? Jangan Dulu ke Dokter, Atasi dengan 5 Bumbu Dapur Ini

Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

Artinya: "Orang munafik memiliki tiga karakteristik: dia berbohong, melanggar janjinya, dan melanggar kepercayaan."(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits di atas menjelaskan bahwa berbohong adalah satu tanda kemunafikan. Maka jangan pernah sekalipun melakukan hal tersebut karena itu perbuatan yang tidak baik.

Rasulullah Saw bahkan memperingatkan agar tidak berbohong untuk tujuan menghibur orang.

Artinya: "Celakalah siapa saja yang berbicara untuk menghibur orang dengan berbohong, celakalah dia, celakalah dia ..." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i).

Bahkan Rasulullah Saw mengatakan apabila seseorang melakukan suatu kebohongan maka orang tersebut tidak akan dianggap sebagai seorang mukmin sampai ia meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.

Baca Juga: Ingin Puasa Anda Lancar? Berikut 5 Cara yang Harus Dipersiapkan Jelang Ramadhan 

Rasulullah Saw bersabda:

Artinya: "Seseorang tidak dianggap mukmin sejati sampai dia meninggalkan kebohongan untuk bersenang-senang dan berdebat bahkan jika dia mengatakan yang sebenarnya ." (HR. Ahmad dan At-Tabarani).

Empat alasan Islam melarang perayaan April Mop:

1. Larangan berbohong yang dikonfirmasi oleh Al-Qur'an dan Sunnah.

2. Kesedihan atau ketakutan yang tidak beralasan yang mungkin ditimbulkan pada seseorang atau seluruh keluarganya, meskipun hanya untuk satu jam.

3. Pengkhianatan atas kepercayaan yang ditimbulkannya.

4. Meniru kebiasaan konyol yang bukan milik kita, kebiasaan berbohong.

Terkadang gagasan berbohong pada perayaan ini mungkin menjengkelkan bagi seluruh masyarakat, tidak hanya bagi seseorang.

Selain itu, Sheikh Atiyyah Saqr, al-marhum Ketua Panitia Fatwa Al-Azhar, menambahkan, semua agama dan fikiran yang sehat sepakat bahwa kebenaran adalah kebajikan dan kebohongan adalah keburukan.

Baca Juga: Ingin Puasa Anda Lancar? Berikut 5 Cara yang Harus Dipersiapkan Jelang Ramadhan 

Sejujurnya, kata-kata Anda harus mencerminkan kenyataan berbohong adalah bertentangan dengan apa yang sebenarnya Anda katakan atau lakukan.

Jenis kebohongan terburuk dalam perkataan adalah sumpah palsu dan dalam perbuatan itu adalah kemunafikan.

Berbohong dilarang kecuali untuk kebutuhan. Dalam hal ini, prinsip “keharusan membuat yang melanggar hukum diizinkan” berlaku. Kebutuhan harus dievaluasi dan digunakan jika tidak ada pilihan lain yang tersedia.

Beberapa dari kebohongan yang dapat diterima ini adalah apa yang kita sebut konotasi, sebuah kata yang memiliki makna ganda. Muslim dapat menggunakan interpretasi positif bukan negatif dari kata tersebut.

Dilaporkan bahwa berbohong dilegitimasi untuk menguntungkan (seseorang atau sesuatu), bukan untuk merusak (sama).

Baca Juga: Memiliki Riwayat Asam Urat? Jangan Dulu ke Dokter, Atasi dengan 5 Bumbu Dapur Ini

Rasulullah Saw bersabda:

Artinya: "Seseorang yang mendamaikan antara dua orang dan mengatakan hal-hal yang baik, bahkan jika itu tidak benar, bukanlah pembohong." ( HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Demikianlah mengenai pandangan islam tentang perayaan April Mop. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x