4. Menjadikan diri sebagai orang yang bertawakal
Bertawakal dapat diartikan berserah diri kepada Allah atas segala sesuatu yang telah ditakdirkan olehnya, baik itu takdir bagus atau takdir jelek, walaupun pada intinya segala sesuatu yang ditakdirkan Allah bagi kita adalah apa yang menurut Allah terbaik.
Orang yang senantiasa membaca surat Al-Mulk apalagi dengan bertadabur akan maknanya, insya allah akan menjadi orang yang bertawakal. Dalam salah satu ayat tersebut Allah berfirman:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Artinya: "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan".
Ayat tersebut mengandung makna bahwa kita diperintahkan untuk berusaha dalam menggapai rezeki dari Allah, yang artinya bahwa tawakal bukan berarti hanya berserah diri, melainkan juga bekerja dan berusaha.
Itulah empat keutamaan membaca surat Al-Mulk, semoga kita dijadikan hamba Allah yang senantiasa selalu membaca ayat-ayatnya.***