MANTRA PANDEGLANG - Doa merupakan salah satu sarana komunikasi untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Doa juga merupakan senjata seorang mukmin untuk meminta permohonan dan pertolongan agar semua harapan terwujud
Namun tahukah Anda jika ada doa yang dilarang diucapkan oleh Rasulullah SAW? Hal itu karena terkait dengan adab berdoa. Dari sekian adab beberapa salah satunya adalah harus menyakini bahwa doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Seorang mukmin memang sudah seharusnya tahu mengenai makna doa dan senantiasa memperhatikan adab ketika melaksanakannya.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Beserta dengan Panduannya
Baca Juga: Lafadz Doa Sebelum Belajar dan Sesudah dalam Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Terjemahannya
Dikutip mantrapandeglang.com dari Kanal YouTube NS BOR CHANNEL yang diunggah pada Sabtu 27 Maret 2021, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Doa adalah senjata bagi orang yang beriman pondasi agama dan cahayanya langit dan bumi"
Bagaimana manakah adab berdoa yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw?
Diantara beberapa adab doa salah satunya adalah selalu berprasangka baik kepada Allah saat berdoa, khusyu memuji Allah, bersholawat kepada Rasulullah, menghadap kiblat, memohon ampun dan lain sebagainya.
Rasullullah SAW sudah mengajarkan banyak sekali doa bagi umat Islam. Misalnya doa saat akan makan, memulai perjalanan, berlindung dari dosa dan kemaksiatan, terhindar dari bencana hingga meraih berkah dan berlimpah.
Baca Juga: Keutamaan Waktu Dhuha dan Bacaan Doa Setelah Shalat Dhuha
Baca Juga: Kumpulan 16 Doa Ramadhan dari Ulama Nusantara, Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Lafal doa yang dilarang adalah doa yang isinya terkesan menghina Allah
Allahumagfirli insyi'ta, Allahummarhamni insyi'ta
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku jika engkau berkenan. Ya Allah, rahmatilah aku jika engkau berkenan."
Lafal ini mengandung makna penghinaan kepada Allah dengan mengatakan "jika engkau berkenan", sama dengan menganggap Allah tidak akan mengampuni atau merahmati hambanya.
Hal ini bertentangan dengan sifat Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.
Dalam hadits Qudsi menjelaskan, rasa sayang Allah kepada hambaNya mendahului murka-murkaNya, sehingga Allah lebih suka menyayangi dan mengampuni hambaNya.
Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari Mudah Dihapal Lengkap dengan Terjemahannya
Jadi jangan pernah Anda untuk melafalkan doa tersebut . Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan segala permintaan kita.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Tetap yakin bahwa Allah akan mengabulkan semua doa selagi doa itu baik.***