MANTRA PANDEGLANG - Mimpi buruk atau mimpi indah tetap akan dianggap bunga tidur, tetapi tidak hanya begitu dalam aturan Islam.
Ada adab yang seharusnya dilakukan saat Anda mimpi buruk termasuk mimpi yang berurusan dengan kehidupan Anda dan keluarga.
Segera ubah posisi tidur jika Anda Anda ingin terjadi sesuatu yang buruk dalam kehidupan Anda menurut Nabi SAW.
Baca Juga: Pengertian Sholat Rawatib, Hikmah, dan Dilengkapi Lafadz Niatnya
Baca Juga: Kebenaran Sabda Rasulullah Dibuktikan Sains, Jangan Buang Lalat yang Masuk Gelas
Berikut dalil serta adab yang harus dilakukan apabila mengalami mimpi buruk:
Allah berfirman:
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖفَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚإِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir." (QS. Az-Zumar: 42)
Selain mimpi indah, terdapat pula mimpi buruk yang ternyata bukan berasal dari Allah, melainkan dari setan. Dari hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: