Penjelasan Tentang Jihad dengan Terorisme hingga Memasukkan Ajaran Islam dalam Negara

- 2 Februari 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi penjelasan tentang jihad dengan terorisme hingga memasukkan ajaran Islam dalam negara
Ilustrasi penjelasan tentang jihad dengan terorisme hingga memasukkan ajaran Islam dalam negara /Adobe Stock

MANTRA PANDEGLANG - Jihad adalah usaha untuk memperjuangkan kebaikan, namun jihad juga dapat dimaknai sebagai "qital" atau "perang". Dahulu jihad dilakukan dengan perang karena kaum muslimin mendapat serangan musuh. 

Jihad seharusnya bisa disesuaikan dengan keadaan. Saat ini jihad tidak perlu dilakukan dengan berperang, namun banyak yang bingung apakah sebenarnya jihad dengan terorisme memiliki hubungan.

Belum lagi kebingungan tentang bagaimana orang-orang yang berjihad dengan memasukkan ajaran Islam dalam kehidupan bernegara.

Baca Juga: Amalan Pagi dan Sore, Inilah Doa agar Terhindar dari Musibah dan Bala

Baca Juga: Inilah Doa Memohon Perlindungan Menghadapi Wabah Segala Penyakit

Dikutip mantrapandeglang.com dalam situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dikatakan bahwa, tidak ada kaitan antara jihad dengan terorisme. Jihad jelas untuk mewujudkan kebaikan, sedangkan terorisme tindakan merusak dan tidak berprikemanusiaan.

Allah SWT berfirman:

مَن قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا

Artinya: "..barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya…"

Terorisme dalam bentuk apapun juga sangat dilarang oleh Islam, apalagi terorisme yang sampai mengorbankan diri sendiri untuk melukai atau membunuh orang lain.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: MUI


Tags

Terkait

Terkini