Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah Lengkap Doa dalam Tulisan Arab, Latain dan Terjemah

MANTRA PANDEGLANG - Berikut simak
informasi seputar niat dan tata cara Sholat Idul Adha 1443 H atau Sholat Ied di Rumah.

Tidak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan Idul Adha 1443 H, tepatnya pada Minggu, 10 Juli 2022.

Selain melakukan ritual penyembelihan hewan kurban, Idul Adha 1443 H umat Islam disunahkan untuk melaksanakan Sholat Ied berjamaah.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta Episode 67 : Starla Akhirnya Ketahui Perselingkuhan Niko

Namun karena suatu hal, sebagian umat muslim mungkin tidak bisa melaksanakan shalat Ied berjamaah di dalam masjid.

Oleh karenanya, agar tetap meraih pahala shalat ied, berikut tata cara sholat Ied di rumah yang dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Kamis, 30 Juni 2022.

Shalat Idul Adha yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri atau munfarid.

Niat sholat Idul Adha berjamaah:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
(مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa.

"Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."

Niat sholat Idul Adha Munfarid (sendiri):

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

" Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Trailer Sinetron Cinta Setelah Cinta Episode 67 : Niko Terjebak Didalam Life ! Ilham Berulah

Jika salat Idul Adha dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:

1. Jumlah jamaah yang salat minimal empat orang, satu orang imam dan tiga orang makmum.

2. Shalat Idul Adha dua rakaat, dengan takbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.

Adapun tata cara Shalat Idul Adha antara lain;

-Takbiratul ihram

اللهُ اَكْبَرُ

- Disunnahkan membaca doa iftitah

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ، إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ، وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

-Takbir tambahan sebanyak 7 kali
اللهُ اَكْبَرُ

Membaca zikir saat jeda antara takbir:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

- Membaca surat Al-Fatihah
- Disunahkan membaca surat Al-A'la.

بِسْم اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى, الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى, وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى, وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى, فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى, سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَى, إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى, وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى, فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى, سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى, وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى, الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى, ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى, قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى, وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى, بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا, وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى, إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى, صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى

Baca Juga: Inilah Daftar 6 Arti Mimpi Uang Menurut Primbon Jawa Benarkah Pertanda Baik? Simak Maknanya

- Rukuk dengan thma’ninah.
- I‘tidal dengan thuma’ninah.
- Sujud dengan thuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
- Sujud dengan thuma’ninah
- Disunahkan duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.
- Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri).
- Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca Surat Al-Fatihah. Membaca zikir yang sama saat rakaat pertama saat jeda antara takbir
- Disunahkan membaca surat Al-Ghasyiyah setelah membaca surat alfatihah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ, وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ, عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ, تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ, تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ, لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ, لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ, وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ, لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ, فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ, لَا تَسْمَعُ فِيهَا لَاغِيَةً, فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ, فِيهَا سُرُرٌ مَرْفُوعَةٌ, وَأَكْوَابٌ مَوْضُوعَةٌ, وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ, وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ, أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ, وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ, وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ, وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ, فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ, لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ, إِلَّا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ, فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ, إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ, ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ

- Rukuk dengan thma’ninah.
- I‘tidal dengan thuma’ninah.
- Sujud dengan thuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
- Sujud dengan thuma’ninah.
- Duduk tasyahhud akhir (tawarruk).
- Salam

3. Usai melaksanakan shalat Ied, seorang imam keluarga yang bertindak sebagai khatib disunahkan mengisi khotbah singkat (bisa tentang pedoman kurban, ataupun kisah nabi)

4. Namun jika dalam pelaksanaan salat jamaah di rumah khatib belum memiliki kemampuan untuk khotbah ataupun jumlah jamaahnya kurang dari 5 orang, maka shalat Idul Adha boleh dilakukan berjamaah tanpa khotbah.

Demikianlah niat dan tata cara sholat Ied di rumah saat Idul Adha 1443 H. Semoga bermanfaat.***