Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal 1443 H, Rasakan Kenikamatan Luar Biasa

4 Mei 2022, 11:00 WIB
Syawal /pexels com/

MANTRA PANDEGLANG - Puasa Syawal menjadi salah satu ibadah sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dianjurkan karena memiliki keutamaan yang luar biasa bagi yang melaksanakan puasa Syawal tersebut.

Berikut bacaan niat dan keutamaan puasa Syawal 1443 Hijriyah, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

Baca Juga: Ji Chang Wook Sambut Hwang In Yeop dan Choi Sung Eun Di Dunia Ajaib Dalam Drama Korea Terbaru The Sound Of Mag

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 4 Mei 2022, Banyak diantara umat Islam yang belum mengetahui tentang waktu dan cara melaksanakan puasa syawal.

Puasa syawal dianjurkan untuk dilaksanakan, sama seperti halnya shalat dhuha, namun hukumnya sunah mustahab.

Orang yang melakukan puasa Syawal dijanjikan akan masuk surga bersama Rasulullah SAW.

Baca Juga: Karakter Para Pemeran Drama Korea The Sound of Magic yang Dibintangi Lee Eun,Yoon Ai dan Na Il Deung

Hukum menjalankan puasa Syawal juga sunnah bagi umat Muslim yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib, baik itu qadha puasa Ramadaan atau puasa nazar.

Sementara yang memiliki utang selama bulan Ramadhan karena uzur, maka status hukum menjadi makruh. Maka, baiknya, selesaikan bayar utang puasa Ramadhan terlebih dulu sebelum melaksanakan puasa Syawal.

Untuk melakukan puasa syawal, ada beberapa cara yang perlu diketahui.

Niat awal Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"

Niat harian Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".

Niat puasa qodho Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT

Puasa syawal sama halnya dengan melaksanakan puasa Ramadhan dan puasa sunnah lainnya.

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim mengatakan, Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat ‘Idul Fithri.

Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadan.

Oleh karena itu, seseorang boleh saja jika ingin berpuasa tiga hari, empat hari, lima hari, misalnya, setelah Idul ftri, baik secara berturut-turut ataupun tidak, karena puasa sunnah ini ada kelonggaran.

Namun, apabila seseorang berpuasa Syawal hingga lewat bulan Syawal karena bermalas-malasan maka dia tidak akan mendapatkan ganjaran puasa Syawal.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal Lengkap Tata Cara Pelaksanaannya

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal diamalkan untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan pada bulan Ramadhan.

Keutamaan puasa syawal yaitu mendapat pahala puasa selama satu tahun penuh.

Umat islam yang mengamalkan puasa Syawal akan diberikan pahala seolah-olah berpuasa satu tahun penuh, sebagaimana yang sabda Nabi Muhammad SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan syawal. Ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh". (HR Muslim).

Untuk diketahui, seperti puasa pada umumnya, pada puasa syawal juga diharuskan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler