Bacaan dan Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 36 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

MANTRA PANDEGLANG - Simak berikut ini bacaan dan isi kandungan yang terdapat dalam al Quran surat At Taubah ayat 36.

Isi kandungan Surat At Taubah ayat 36 menjelaskan tentang nama bulan dalam Islam, salah satunya bulan yang diharamkan.

Urutan nama bulan-bulan haram dalam surat At Taubah ayat 36 dijelaskan oleh Nabi Muhammad Saw dalam Khuthbatul Wada'.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nur Ayat 43 tentang Proses Turunnya Hujan Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Adapun keempat bulan haram dalam Islam tersebut adalah bulan Rajab, bulan Dzulqa’dah, bulan Dzulhijjah, dan bulan Muharram.

Berikut Firman Allah Ta’ala dalam Al Quran surat At Taubah ayat 36 lengkap tulisan Arab, latin dan terjemah bahasa Indonesia yang memuat bulan-bulan haram tersebut adalah :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتٰبِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقٰتِلُوا۟ الْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَاعْلَمُوٓا۟ أَنَّ اللهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (التوبة : 36)

“Sesungguhnya bilangan bulan (qamariyah) disisi Allah ada dua belas bulan, (termaktub) dalam kitab Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa".

Baca Juga: Deretan Drama Korea yang Dibintangi Song Kang, dari Sweet Home hingga Forecasting Love and Weather

Dari ayat di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa Allah SWT menciptakan 12 bulan dalam setahun atau bulan Qomariyah.

Adapun ke 12 bulan dalam Islam tersebut atau bulan yang dikenal dengan sebutan dalam tahun Qomariyah adalah

1. Muharram;

2. Safar;

3. Rabiul Awwal;

4. Rabiul Akhir;

5. Jumadil Ula;

6. Jumadil Tsani;

7. Rajab;

8. Syaban;

9. Ramadhan;

10. Syawal;

11. Dzulqoidah; dan

12. Dzulhijjah.

Ashurul haram (bulan haram), termasuk bulan Rajab ini adalah bulan yang dimuliakan Allah. Bulan-bulan ini memiliki kesucian, dan karenanya menjadi bulan pilihan.

Di antara bentuk kesucian dan kemuliaan bulan-bulan ini adalah kaum muslimin dilarang berperang, kecuali terpaksa; jika diserang oleh kaum kafir.

Baca Juga: Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Cara Meraih Nilai Sedekah Terbaik Agar Bisa Mendekatkan diri Pada Allah

Kaum muslimin juga diingatkan agar lebih menjauhi perbuatan aniaya pada bulan haram.

Mengutip dari berbagai sumber, pada 4 bulan yang dimuliakan atau disebut bulan haram itu dilarang menganiaya dan bermaksiat di bulan itu.

Karena sesungguhnya perbuatan maksiat yang dilakukan dalam bulan-bulan tersebut dosanya lebih besar lagi.

{فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ}

Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu. (At-Taubah: 36)

Yakni dalam bulan-bulan Haram itu janganlah kalian berbuat aniaya terhadap diri kalian sendiri, karena dalam bulan-bulan Haram itu sanksi berbuat dosa jauh lebih berat daripada dalam hari-hari lainnya.

Sebagai­mana perbuatan maksiat yang dilakukan di dalam Kota Suci Mekah, berlipat ganda dosanya, karena ada firman Allah Swt. yang mengatakan:

{وَمَنْ يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ}

dan siapa yang dimaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya Kami akan rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih. (Al-Hajj: 25).

Selain itu dalam bulan haram juga dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan ibadah seperti puasa, sedekah, membaca Alquran dan sebagainya.***