MANTRA PANDEGLANG – Seorang wanita penting untuk menjaga kesuciannya, hal ini disampaikan oleh pendakwah sekaligus artis Tanah Air, Ustadzah Oki Setiana Dewi
Dalam kajiannya, Ustadzah Oki Setiana Dewi menekankan bahwa kesucian bukan hanya sekedar perawan saja, tetapi juga tentang bagaimana seorang wanita mampu menjaga kehormatan dan kewibawaannya.
Hal tersebut diungkapkan Ustadzah Oki Setiana Dewi berdasarkan kisah Siti Maryam dan Siti Khodijah yang digelari wanita suci.
"Siti Khodijah bukan perawan, sudah menikah dua kali tapi digelari wanita suci," ungkap Ustadzah Oki Setiana Dewi.
Sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari video yang diunggah di kanal YouTube KAJIAN MUSLIM pada Selasa, 22 Februari 2022.
Maksud dari Ustadzah Oki tentang arti suci itu sendiri, yaitu seorang wanita yang mampu menjaga kehormatan dan kewibawaannya dari pria asing atau seorang pria yang bukan mahromnya.
“Suci bagi wanita yaitu mampu menjaga kehormatan dan kewibawaannya”
Baca Juga: Kumpulan Doa Setelah Shalat Fardhu Sesuai dengan Ajaran dari Rasulullah SAW
Sebagai seorang wanita muslimah yang taat, menjaga kehormatan dan kesucian termasuk perkara yang paling penting untuk diperhatikan, salah satu caranya adalah membentengi dirinya dengan menutup aurat.
"Kita jaga kehormatan diri kita, kita jaga kemuliaan diri kita, salah satunya adalah benteng untuk menjaga kesucian kita memakai jilbab yang menutup aurat dengan baik," ucap Ustadzah Oki Setiana Dewi.
Sebagaiman diterangkan dalam Al-Quran Surah Al Ahzab ayat 59 yang artinya:
“Wahai Muhamad, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”
Seorang wanita yang mengaku beriman akan menutup auratnya dengan jilbab, dan memahami tentang jilbab.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Jenazah Lengkap dengan Bacaan Niat dan Terjemahannya
Selain itu, Ustadzah Oki Setiana Dewi juga menjelaskan bahwa jilbab bukanlah untuk perhiasan, tetapi untuk menjaga kaum wanita dari perbuatan keji.
Sebagaiman diterangkan dalam Al-Quran Surah Al Araf ayat 26 Allah Berfirman:
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan”
Bahkan bagi Muslimah yang telah menutup auratnya akan didoakan Rasulullah SAW,
"Ya Allah, ampunilah perempuan-perempuan yang menutup auratnya dari kalangan umatku."
Maka dari itu, bagi seseorang yang telah memahami fungsi jilbab pasti tidak akan menggunakan jilbab yang tipis, ketat, atau bahkan berlebih sehingga menjadi perhatian orang lain.***