Bacaan Surah Al Falaq Tulisan Arab dan Artinya, Dilengkapi dengan Tafsir serta Isi Kandungannya

24 Juni 2021, 16:00 WIB
Bacaan Surah Al Falaq Tulisan Arab dan Artinya, Dilengkapi dengan Tafsir serta Isi Kandungannya /Hening Prihatini/Pexels/khats cassim

 

MANTRA PANDEGLANG - Nama surah Al Falaq memiliki arti waktu subuh, bacaan surah Al Falaq berjumlah 5 ayat.

Surah Al Falaq termasuk ke dalam surah Makkiyah dan merupakan surah ke-113 di dalam Al-Qur'an.

Nama Al Falaq diambil dari ayat pertama surah ini, bacaan surah Al Falaq bisa dilafalkan saat menunaikan shalat wajib 5 waktu.

Baca Juga: Surat An-Nisa Ayat 59, Berikut Kandungan dan Intisari Tafsir

Surah Al Falaq berisikan perintah memohon perlindungan Allah SWT dari keburukan yang tersembunyi.

Pada ayat ke-5 Surah Al Falaq membahas, keburukan orang yang memiliki sifat hasad yang harus dijauhi, karena sifat tersebut akan melebur semua amal kebaikan.

Dikutip mantrapandeglang.com dari kitab Tafsir Jalalain, diterangkan tentang isi kandungan surah Al-Falaq ayat 1-5 sebagai berikut, Allah SWT berfirman:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

Artinya, Katakanlah "Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia hasad (dengki). (QS. Al Falaq: 1-5)

Tafsir Surah Al-Falaq oleh Imam Jalaluddin Al-Mahalli rahimahullah beliau berkata,

{ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الفلق } الصُّبْحُ .

(Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai al-falaq) yakni Yang menguasai waktu Subuh.

{ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ } مِنْ حَيَوَانٍ مُكَلَّفٍ وَغَيْرِ مُكَلَّفٍ وَجَمَادٍ كَالسَّمِّ وَغَيْرِ ذَلِكَ .

(dari kejahatan makhluk-Nya), yaitu dari kejahatan makhluk hidup yang berakal dan yang tidak berakal, serta dari kejahatan benda mati seperti racun dan sebagainya.

{ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ } أَيْ اللَّيْلُ إِذَا أَظْلَمَ ، أَوِ القَمَرُ إِذَا غَابَ .

(dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita), artinya kejahatan malam hari apabila telah gelap, dan dari kejahatan waktu purnama apabila telah terbenam.

{ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ } السَّوَاحِرُ تَنْفُثُ { فِى العُقَدِ } الَّتِي تَعْقِدُهَا فِي الخَيْطِ تَنْفُخُ فِيْهَا بِشَيْءٍ تَقُوْلُهُ مِنْ غَيْرِ رِيْقٍ . وَقَالَ الزَّمَخْشَرِي مَعَهُ كَبَنَاتِ لَبِيْدَ المَذْكُوْرِ .

(dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup sesuatu), yaitu tukang-tukang sihir wanita yang menghembus sihirnya pada buhul-buhul, yang dibuat pada pintalan, kemudian pintalan yang berbuhul itu ditiup dengan memakai mantra-mantra tanpa ludah.

Baca Juga: Berisi Tentang Adanya Dua Golongan di Dunia, ini Kandungan Surat Yusuf Ayat 40-41

Syeikh Zamakhsyari mengatakan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh anak-anak perempuan Labid yang telah disebutkan di atas.

{ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ } أَظْهَرَ حَسَدَهُ وَعَمِلَ بِمُقْتَضَاهُ كَلَبِيْدَ المَذْكُوْرِمِنَ اليَهُوْدِ الحَاسِدِيْنَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَذَكَرَ الثَّلاَثَةَ الشَّامِلَلَهَا «مَا خَلَقَ» بَعْدَهُ لِشِدَّةِ شَرِّهَا .

(dan dari kejahatan hasad bila ia hasad) atau apabila ia menampakkan hasadnya lalu berusaha wujudkan hasad yang dipendamnya itu, sebagaimana yang dikerjakan oleh Labid si Yahudi.

Dia termasuk orang-orang yang hasad pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketiga jenis kejahatan yang disebutkan dalam surah ini sesudah lafaz “maa khalaq”

semuanya itu telah terkandung maknanya, hal ini tiada lain mengingat kejahatan yang ditimbulkan oleh tiga perkara tersebut sangat parah. ***

Editor: Neng Tita Tania

Tags

Terkini

Terpopuler