MANTRA PANDEGLANG – Agar hidup berkah dan rezeki lancar, cobalah lakukan amalan pembuka pintu rezeki ini.
Sejatinya rezeki sudah diatur oleh Allah SWT, namun pintu rezeki tidak akan terbuka jika tidak disertai dengan amalan dan perbuatan yang baik.
Jalan pembuka pintu rezeki berbagai macam caranya, salah satunya dengan menjaga tali silaturahmi.
Baca Juga: 6 Manfaat Doa Istri untuk Suami, Bukti Istri Mendukung Suami Sukses Dunia Akhirat
Baca Juga: Bacaan Qunut Nazilah dan Qunut Biasa Lengkap dengan Terjemahnya
Allah SWT memberikan rezeki kepada umatnya tidak selalu dalam bentuk materi, kesehatan dan kebahagiaan pun termasuk rezeki yang Allah SWT berikan.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Selasa, 15 Juni 2021, selain berusaha dan berdoa, berikut amalan jalan pembuka pintu rezeki agar hidup berkah yang bisa dilakukan.
1. Berbakti kepada kedua orang tua
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan suatu amalan yang mutlak harus dilakukan oleh seorang anak, agar rezeki dimudahkan berkat doa dari orang tua.
Dan diantara perintah Allah yang terbesar adalah berbakti kepada kedua orang tua serta berbuat baik kepada keduanya.
Bahkan Allah SWT menyandingkan bakti kepada orang tua dengan perintah untuk beribadah sebagai bentuk penegasan terhadap hak orang tua.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 36, yang berbunyi:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Artinya: “Beribadahlah kepada Allah ta’ala dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa.” (QS An-Nisa’ : 36).
Baca Juga: Resep Herbal Mencegah Gangguan Pencernaan ala Dr. Zaidul Akbar, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Seperti dalam hadist Rasulullah SAW pernah bersabda:
وعن محمد بن سيرين قال: بلغت النخلة على عهد عثمان بن عفان رضي الله عنه ألف درهم (أي ارتفع سعرها حتى ساوت ألفا درهم) قال: فعمد أسامة بن زيد رضي الله تعالى عنهما إلى نخلة فنقرها وأخرج جُمّارها فأطعمها أمه. فقالوا له: ما يحملك على هذا وأنت ترى النخلة قد بلغت ألفا درهم ؟؟؟ قال: إن أمي سألتنه ولا تسألني شيئاً أقدرُ عليه إلا أعطيتها.
Artinya: “Dari Muhammad bin Sirin ia berkata ; Harga kurma mencapai seribu dirham di masa Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu. Usamah bin Zaid radhiyallahu anhuma lantas menuju ke sebuah pohon kurma melubanginya dan mengambil jantungnya dan memberikannya kepada ibunya untuk dimakan. Orang-orang bertanya:
“Apa yang membuat engkau melakukan hal ini, padahal engkau tahu harga kurma mencapai seribu dirham ?”
“Usamah bin Zaid menjawab : “Karena ibuku menginginkannya, tidaklah ibu menginginkan sesuatu dan aku mampu memberikannya pasti akan aku berikan.” (Muttafaq 'Alaih)
2. Sedekah
Harta yang dimiliki hendaklah disedekahkan kepada yang sangat membutuhkan, meski secara lahir harta tersebut berkurang, namun sedekah merupakan amalan jalan pembuka pintu rezeki yang Allah perintahkan.
Allah SWT menjanjikan kepada siapapun yang mau bersedekah serta berinfak dengan ikhlas, maka Allah akan menggantinya berlipat ganda.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ
عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 261).
Baca Juga: Profil Lengkap: Usia, Agama, hingga Akun Instagram Markis Kido, Atlet Bulutangkis Berbakat Indonesia
Bahkan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ
"Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfak kepadamu" (Muttafaq 'Alaih).
3. Silaturrahim
Menjaga silaturahmi menjadi salah satu amalan jalan pembuka pintu rezeki, karena dengan bersilaturahmi tali persaudaraan dengan sesama akan tetap terjaga.
Seperti dalam sebuah hadist dijelaskan, bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ, وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ, فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali rahimnya (tali silaturahmi).” Wallahu alam. ***