Wajib Tahu! 5 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan

15 April 2021, 12:30 WIB
Wajib Tahu! 5 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah SAW di bulan Ramadhan /Pixabay/Mohamed_hassan/Dokumentasi PotensiBisnis.com

MANTRA PANDEGLANG - Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, dimana pahala berlimpah di bulan mulia ini. 

Semua umat muslim senantiasa terus memperbanyak amalan dan berbuat kebaikan, serta berusaha untuk mendekatkan diri kepada sang ilahi.

Adapun amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah Saw di bulan ramadhan salah satunya adalah melaksanakan sahur.

Sebelum akan melaksanakan puasa memang harus makan sahur terlebih dahulu, selain ini merupakan amalan sunnah juga agar menambah kekuatan untuk kita supaya lancar saat menjalankan puasanya.

Baca Juga: Resep Masakan hidangan Buka Puasa Ramadhan, Berikut Bahan serta Cara Masaknya

Baca Juga: Live Streaming Tasbih Ramadan Abah dan Leslar di Indosiar Kamis 15 April 2021: Link Nonton Online Gratis

Oleh karena itu laksanakan lah sahur sebagaimana dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda:

Artinya : “Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur.” (H.R. Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu).

Namun, bukan hanya itu saja ada juga amalan sunnah lain yang dianjurkan Rasulullah Saw saat ramadhan. Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber Kamis 15 April 2021.

Berikut amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah Saw di bulan ramadhan:

1. Makan Sahur

Amalan sunah pertama yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw saat Ramadhan adalah makan sahur.

Sebagian orang menganggap, makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa ramadhan bukanlah sesuatu yang wajib.

Namun, makan sahur menjelang terbitnya fajar merupakan sesuatu amalan yang mendapatkan doa dari para malaikat.

Sebagaimana dalam hadist Rasulullah Saw bersabda:

Artinya : “Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur.” (H.R. Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu).

2. Tadarus Al-Qur'an

Bulan ramadhan adalah bulan dimana Al-Qur'an diturunkan. Oleh karena itu sebagai umat muslim senantiasa mengamalkannya terutama di bulan mulia ini.

Selain itu tadarus juga merupakan amalan sunnah di bulan puasa Ramadhan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.

Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

Artinya : "Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) ber-tadarus Al-Quran bersamanya. (H.R. Bukhari No. 3220).

3. Menyegerakan Berbuka Puasa

Menyegerakan berbuka puasa adalah hal yang mudah dilakukan untuk memperoleh amalan. Hal ini terdapat dalam HR. Al-Baihaqi :

كان أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم أعجل الناس إفطارا وأبطأهم سحورا

"Para sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling ber segera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya".

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Mutiara Umar Bin Khattab Sahabat Nabi Penuh Inspirasi dan Motivasi

4. Berbagi makanan kepada orang yang berbuka puasa

Berbagi makanan kepada orang yang berpuasa merupakan amalan Sunnah yang dianjurkan Rasulullah Saw di bulan puasa ramadhan.

Hal ini diriwayatkan dalam hadist HR. At-Tirmidzi:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Artinya : "Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu."

Baca Juga: Live Streaming dan Link Nonton Gratis Special Ramadhan di RCTI Kamis 15 April 2021: Hafiz Indonesia 2021

Baca Juga: Live Streaming Mega Series Suara Hati Istri Special Ramadhan di Indosiar Kamis 15 April 2021: Nonton Gratis

5. I’tikaf

Amalan sunnah bulan Ramadhan ini terkait dengan akan jatuhnya malam Lailatul Qadar pada satu malam di antara 10 hari terakhir Ramadhan.

Jika berhasil mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar, tentu saja pahala yang didapat akan sangat besar.

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadhan yang pertama. Aku berkeinginan mencari malam lailatul qadar pada malam tersebut. Kemudian aku beri’tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa lailatul qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. ‘Siapa saja yang ingin beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR Bukhari).

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***

Editor: Neng Tita Tania

Tags

Terkini

Terpopuler