MANTRA PANDEGLANG - Sholat dhuha dilaksanakan pada pagi hari sesudah matahari menampakan sinarnya, kurang lebih tujuh hasta atau pada jam 7.15 - 7.30, dua jam lebih 10 menit dari waktu subuh hingga matahari tergelincir.
Sholat dhuha ini kurang-kurangnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya adalah delapan atau dua belas rakaat.
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang istimewa dengan keutamaannya yang luar biasa. Bagaimana tata cara, niat sholat dhuha, doa dan bacaannya, serta keutamaaanya? Berikut ini pembahasannya, sebagaimana dilansir mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 13 April 2021:
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh, Dilengkapi Tata Cara dan Keutamaannya
Baca Juga: 4 Resep Menu Sahur Puasa Ramadhan, Praktis dan Menyehatkan
KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA
1. Dua rakaat dhuha senilai 360 sedekah
Keutamaan ini banyak dikaitkan dengan lancarnya rezeki, karena setara dengan 360 sedekah.
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)
2. Empat rakaat dhuha membawa kecukupan
Sebagaimana firman Allah dalam hadits qudsi:
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
3. Ghanimah terbanyak
مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لِسَبْحَةِ الضُّحىَ، فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزىً وَأَكْثَرُ غَنِيْمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً
“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).
4. Berpahala umroh
Yakni jika dikerjakan satu paket dengan sholat Subuh berjamaah di masjid. Yakni seseorang sholat Subuh berjamaah di masjid lalu duduk atau berdiam diri untuk dzikir atau ibadah lainnya hingga tiba waktu dhuha. Ketika tiba waktu dhuha, ia menunaikan sholat dhuha. Setelah itu baru pulang ke rumah.
NIAT SHOLAT DHUHA
Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu diterangkan bahwa menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Bagi yang melafadzkan niat, lafadz niat sholat dhuha adalah sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Adapun lafadz niat yang lebih panjang sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala
TATA CARA SHOLAT DHUHA
Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
1..Niat
2.Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah
3.Membaca surat Al Fatihah
4.Membaca surat atau ayat Al Qur’an
5.Ruku’ dengan tuma’ninah
6.I’tidal dengan tuma’ninah
7.Sujud dengan tuma’ninah
8.Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap Arab, Latin, dan Arti dalam Bahasa Indonesia
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap, Niat hingga Bacaan Doa, Arab, Latin, dan Artinya
9.Sujud kedua dengan tuma’ninah
10.Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11.Membaca surat Al Fatihah
12.Membaca surat atau ayat Al Qur’an
13.Ruku’ dengan tuma’ninah
14.I’tidal dengan tuma’ninah
15.Sujud dengan tuma’ninah
16.Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17.Sujud kedua dengan tuma’ninah
18.Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19.Salam
Demikian niat sholat dhuha, tata cara, dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.***