Dari Nyeri Perut Hingga Diare, Waspada Gejala Hepatitis Akut Misterius Menurut Dokter Spesialis Anak

- 13 Mei 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi penyakit hepatitis akut
Ilustrasi penyakit hepatitis akut /Vic_B/ Pixabay

Perubahan warna feses atau tinja yang menjadi lebih pucat atau putih keabu-abuan juga termasuk gejala bila hepatitis memberat.

Warna feses yang dianggap normal yakni kuning cerah, kuning kecokelatan, kuning kehijauan, kuning oranye.

Annisa mengatakan, hepatitis merupakan peradangan pada hati sehingga menimbulkan kerusakan sel-sel hati yang berfungsi untuk metabolisme tubuh, detoks racun dan lainnya.

"Setelah sel hati rusak, nanti bisa berakibat paling berat adalah sel hatinya tidak bisa berfungsi lagi dan tidak kembali ke normal, yang disebut hepatitis akut berat," jelasnya.

Pada umumnya, penyakit hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D hingga E, kemudian obat-obatan tertentu dan penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan peradangan hati.

Hepatitis akut yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir dilaporkan dialami anak-anak di beberapa negara termasuk Inggris, Irlandia Utara, Spanyol, Amerika Serikat dan Indonesia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebab hepatitis virus akut belum diketahui secara pasti, karena virus umum yang menyebabkan masalah kesehatan ini belum terdeteksi pada pasien.

Baca Juga: HATI-HATI! Ternyata Arti Mimpi Memijat Pertanda Anda akan Dapat Fitnah dan Jadi Kambing Hitam

Salah satu hipotesis utama WHO yakni adanya adenovirus atau sekelompok virus umum yang menyebar pada orang-orang dan menyebabkan gejala pernapasan, muntah, dan diare pada anak-anak.

Namun, faktor-faktor seperti peningkatan kerentanan di kalangan anak kecil setelah tingkat sirkulasi adenovirus yang lebih rendah selama pandemi Covid-19, potensi munculnya adenovirus baru, serta koinfeksi SARS-CoV-2 saat ini masih diselidiki lebih lanjut oleh WHO.

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x